KabariNews – Sekarang ini banyak kelompok atau organisasi yang didirikan khusus untuk wanita. Mereka mengajak wanita untuk bergabung dan berpartisipasi. Keluar dari rutinitas yang ada. Tidak lagi hanya kumpul di satu tempat makan, sekadar ngobrol atau arisan. Tapi alangkah serunya jika membentuk kelompok diskusi buku, belajar dekorasi kue, pelatihan kerajinan tangan atau bergabung ke dalam sebuah organisasi wanita baik lokal, skala nasional atau internasional. Mencoba sesuatu yang baru, memperluas wawasan dan pengetahuan bahkan bisa sambil beramal serta menolong sesama.

Jika ingin bergabung pada satu organisasi maka carilah organisasi yang sesuai dengan minat kita. Bergabung menjadi anggota, sukarelawan atau sponsor. Mulai dari organisasi olahraga macam paralayang, mendaki gunung, belajar kepemimpinan sampai ke organisasi yang memiliki misi women’s empowerment. Jika ditilik dari misinya terlihat ‘serius’ yaitu memberdayakan wanita untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan ekonomi di semua sektor  dan  pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas hidup wanita dalam keluarga dan masyarakat. Tetapi kegiatannya tetap ‘fun’ seperti menyelenggarakan acara bakti sosial, book sale yang hasilnya disumbangkan bagi
yang membutuhkan, juga mengadakan pertemuan dan seminar tentang dunia wanita.

Salah satu organisasi wanita yang tertua di Amerika adalah YWCA dengan bendera Eliminating Racism, Empowering Women. Organisasi ini berdiri tahun 1858. Organisasi ini membawa misi melawan rasisme, memberikan keadilan sosial serta membantu kemajuan ekonomi, kesehatan dan keselamatan wanita. Semua wanita di seluruh dunia memiliki hak yang sama. Tapi sampai sekarang masih banyak wanita yang merasa kurang percaya diri karena berbagai hal yang terjadi di sekitarnya. Karena itulah di organisasi ini wanita belajar mengetahui serta memperluas wawasan tentang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan hukum termasuk pelatihan dan pemberdayaan kerja. Organisasi ini juga melindungi wanita dari kekerasan rumah tangga.

Saat berdiri organisasi ini dibentuk oleh Christian Association Ladies di New York City yang merupakan singkatan Young Woman Christian Association karena saat itu merupakan organisasi persaudaraan wanita gereja Kristiani. Namun sejak tahun 2015, YWCA menjadi milik semua wanita tidak hanya untuk satu agama tertentu saja. Dengan begitu akan lebih beragam yang dapat berpartisipasi di dalamnya. Tak peduli apapun agama serta dari mana mereka berasal. Banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh YWCA setiap bulannya. Salah satunya adalah International Women Meeting. Pertemuan ini menjadi ajang berkumpulnya wanita-wanita dari berbagai negara yang tinggal di Amerika. Di sini tak hanya untuk belajar lebih mengenal negara Amerika tapi banyak hal lain yang dilakukan seperti berbagi resep dari berbagai negara serta membuat kerajinan tangan.

Selain bergabung menjadi anggota atau sukarelawan salah satu organisasi, kita bisa juga ikut mendaftar sebagai sponsor. Beberapa organisasi mengajak kita menjadi sponsor sesama wanita. Contohnya organisasi Women for Women International. Organisasi ini khusus membantu wanita di 8 negara yang berkonflik dan terkena dampak perang. Negara-negara itu adalah Irak, Kosovo, Afghanistan, Boznia dan Herzegovina, Rwanda, Nigeria, Democratic Republic of Congo dan South Sudan. Kita membantu agar mereka dapat membangun kembali kehidupannya lewat program pelatihan 12 bulan. Caranya menjadi sponsor adalah memberikan sumbangan per bulan selama setahun untuk wanita yang kita pilih, kita bisa memilih satu atau lebih, tujuannya agar mereka memiliki peralatan dan keahlian untuk dapat mendukung kehidupan dirinya dan anak-anaknya. (Kabari1004/foto:kol. pribadi, istimewa)