Untuk penggemar lilin wangi, baik untuk pengharum ruangan maupun lilin aromaterapi, tentunya kenal dengan bahannya. Paling banyak digunakan adalah parafin wax dan soy wax. Lilin ini dibuat 100% dari kedelai. Lalu manakah yang paling baik dan aman digunakan? Kedua lilin ini memiliki perbedaan. Masalah mana yang paling aman, kita dapat menentukan setelah tahu apakah perbedaannya itu dan bagaimana cara menggunakannya.
Paraffin wax atau lilin parafin merupakan produk sampingan dari minyak bumi. Ini mulai populer digunakan dalam lilin sekitar tahun 1800-an. Para ilmuwan menemukan bahwa minyak bumi mulai memadat setelah mengalami pendinginan. Dan ketika digunakan sebagai lilin maka relatif lama melelehnya. Pembuatannya saat ini dengan menambahkan dioksin, karsinogenik serta bahan kimia lain yang dapat mengubah menjadi putih dan keras.
Campuran bahan-bahan itu penting untuk diketahui efeknya bagi kesehatan kita. Salah satunya dapat mengganggu saluran pernapasan jika terus-terusan kita hirup. Jangan nyalakan lilin parafin setiap hari. Menurut para peneliti dari South Carolina State University di tahun 2009, mereka menemukan bahwa lilin parafin mengeluarkan bahan kimia seperti benzene. American Cancer Society mengklasifikasikan benzene sebagai karsinogen, zat yang mendorong pertumbuhan kanker.
Berbeda dengan lilin parafin, lilin yang terbuat dari kedelai dinilai lebih baik karena merupakan minyak nabati dipadatkan pada suhu ruangan. Lilin kedelai terbuat dari minyak kedelai dan dapat mengandung bahan non-kedelai lainnya. Minyak kedelai dipisahkan dari bijinya dengan menggunakan mesin atau dengan menggunakan pelarut untuk mengekstrak minyaknya.
Langkah utama dalam membuat lilin kedelai adalah proses yang disebut hidrogenasi. Pada dasarnya, minyak kedelai diperlakukan dengan larutan hidrogen yang menyebabkan minyak mengeras dan dibentuk menjadi lilin. Meski lilin kedelai dari bahan natural, tapi lilin kedelai juga dapat memancarkan bahan kimia ke udara jika saat merawat tanamannya menggunakan pestisida serta dimodifikasi secara genetik.
Mulai sekarang jika ingin membeli lilin pengharum ruangan, cermati campuran bahannya. Pastikan menyebut rinciannya dengan tepat dan pilih merek yang sudah terpercaya. Produsen dengan merek terpercaya akan mengurangi campuran bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan kita.
Intinya adalah menggunakan lilin jangan berlebihan. Jangan nyalakan setiap hari dalam jangka waktu lama. Hindari menghirup terlalu dekat atau meletakkan lilin dalam ruangan sempit. Nyalakan di ruangan yang berventilasi baik. Jika memutuskan menginginkan lilin yang menyala bersih dengan aroma yang kuat, lilin parafin dapat menjadi pilihan. Akan tetapi jika ingin memiliki lilin yang tahan terbakar lebih lama, maka pilihlah lilin kedelai.