Sahabat Indonesia Maju atau yang dikenal dengan nama SIMA akan rayakan HUT ke-3 pada tahun ini. 

SIMA yang didirikan pada tanggal 10 November 2018 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan tetap berkomitmen untuk peduli dangan kondisi sosial dan politik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah satu misinya.

SIMA pun telah mewujudkannya dengan memberikan pelayanan sosial dalam bentuk bakti sosial, berbagi sembako, kunjungan sosial ke shelter hewan, pelatihan digital, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian hewan kurban kepada warga sekitar yang tidak mampu, dan masih banyak lagi kegiatan sosial lainnya.

Dan baru-baru ini di tengah pandemi, SIMA  bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia  membagikan Ribuan APD (Alat Pelindung Diri) untuk para tenaga kesehatan ke beberapa provinsi dari Sabang sampai Merauke dan juga membagikan ribuan nasi kotak untuk warga yang terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di beberapa Provinsi.

Kris Tjantra selaku Ketua Umum SIMA mengatakan mimpi SIMA adalah organisasi ini dapat tersebar ke seluruh Indonesia dengan tetap memberikan kontribusi kemanusiaan.

“Mimpi Sahabat Indonesia Maju ( SIMA ) adalah bisa terus menjadi organisasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan terus memberi kontribusi di masa pandemi sampai kita masuk ke masa endemi,” tutur Kris.

Berhubung SIMA lahir di Hari Pahlawan. 10 November memiliki arti tersendiri bagi organisasi ini. Kris mengatakan, 10 November merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia. 

“Jika dulu pahlawan identik dengan perjuangan melawan penjajah, Di era masa kini makna pahlawan bisa dipahami dari berbagai perspektif. Pahlawan bangsa tersebut merupakan sosok panutan yang dapat membawa perubahan serta memberikan kontribusi tinggi dalam berbagai bidang, dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lain-lain,” pungkasnya.