Semangat persatuan dan kerja sama lintas negara digaungkan lewat jalur musik. Single kolaborasi bertajuk “Satu Benua” dirilis, mempertemukan dua kekuatan musik dari dua negara serumpun: Banyak Bunyik Republik dari Malaysia dan Queen of Reggae Indonesia, Nath The Lions.
Proyek ini bukan hanya pertemuan musikal, tapi juga bagian dari inisiatif UNESCO Sustainable Development Goals (SDG 17), yang menekankan pentingnya kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi simbol harmonisasi budaya Malaysia dan Indonesia, menyatukan semangat Nusantara melalui musik.
“Kami bangga menjadi bagian dari proyek kolaboratif lintas negara ini. Lagu ‘Satu Benua’ adalah cerminan persatuan dalam keberagaman, dan musik menjadi medium paling kuat untuk menyatukan perbedaan,” tulis pernyataan resmi Banyak Bunyik Republik.
Nath The Lions, penyanyi reggae dengan karakter vokal yang kuat dan khas, kembali menunjukkan taringnya lewat kolaborasi ini. Terbentuk sejak tahun 2013 di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Nath The Lions telah mencatat berbagai pencapaian, termasuk dua album yang telah dirilis: EP “Aminah Menjadi Berita” (2013) dan LP “We Are Blessed” (2014), serta sejumlah kolaborasi lintas genre dengan musisi seperti Slank, Jflow, dan Ras Muhamad.
Tak hanya di dalam negeri, nama Nath juga sempat mencuri perhatian dunia internasional. Pada tahun 2014, majalah reggae ternama Irie Mag dan Voice Reggae Female memuat karya-karya Nath The Lions sebagai representasi suara reggae perempuan dari Indonesia.
Setelah sempat menjalani proyek solo, Nath kembali tampil dengan format full band pada tahun 2024. Lagu “Seperti Pelangi” yang dirilis tahun lalu memperlihatkan sisi emosional Nath dalam mengisahkan tentang makna hadirnya seseorang dalam hidup. Tahun ini, Nath The Lions kembali menyapa pendengar dengan lagu terbaru berjudul “Landay”, sebelum akhirnya merilis “Satu Benua” bersama Banyak Bunyik Republik.
Sumber Foto: istimewa
Baca Juga: