Melihat pemakaian
konsumsi energi seperti bahan bakar
minyak (BBM) semakin meningkat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak rakyat Indonesia untuk berhemat energi. Alasan
terus meroketnya harga minyak dunia dan menipisnya cadangan minyak bumi jadi
pertimbangan SBY.

“Saat ini,
kita dihadapkan pada harga minyak dunia yang terus melambung tinggi, cadangan
minyak bumi yang terus menipis dan konsumsi BBM semakin membengkak kita sungguh
harus hemat dalam menggunakannya,” katanya

Presiden menginginkan,
penghematan dilakukan agar sumber daya dan anggaran belanja pemerinhat tidak
semakin besar, sehingga tidak membebani pengeluaran subsidi yang besar. Dengan begitu
anggaran bisa digunakan untuk hal yang lebih penting dan tepat supaya tidak
membebani generasi mendatang.

Ia juga
mengingatkan kepada masyarakat yang berekonomi tinggi agar tidak menggunakan
BBM subsidi pemerintah, karena secara moral ia menilai itu tidak tepat. Lebih jauh
lagi ia menghimbau kepada aparat negara untuk menindak tegas kejahatan
penyelundupan BBM ke luar negeri yang bisa merusak ekonomi nasional.

“Sekali
lagi kepada seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, marilah kita jaga
ekonomi kita termasuk melakukan penghematan listrik dan BBM secara
besar-besaran. Sebab kalau ekonomi kita terganggu rakyat jugalah yang akan
mengalami kesulitan” ungkapnya.

Untuk
menjalankan program hemat energi, Presiden telah mengeluarkan lima kebijakan
untuk penghematan nasional. Langkah ini diambil untuk menekan pengeluaran
negara, salah satunya adalah pengamanan APBN 2012, pasalnya kenaikan BBM yang
direncanakan naik pada 1 April lalu akhirnya ditunda

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?38046

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :