Mainan Edukatif

Masa kanak-kanak adalah masa bermain. Sebenarnya bermain bagi anak bukan sekadar menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Lebih jauh dari itu, bermain adalah pekerjaan utama anak untuk mempelajari banyak hal.

Menurut Nenden Nurjanah, seorang pendidik sekaligus pemilik usaha mainan edukatif, masa usia 0 – 7 merupakan masa bermain untuk anak-anak. Salah satu hal yang dikembangkan pada saat itu adalah kemampuan kognitif dan motorik. Berangkat dari situlah, Nenden mencoba untuk membuat boneka edukatif untuk alat pendamping pembelajaran di sekolah Playgroup atau TK.

Mengusung label Baby Raufa, Nenden telah memproduksi berbagai jenis boneka edukatif. Boneka tersebut antara lain adalah boneka muslim dan muslimah, boneka tangan, boneka profesi, boneka keluarga, bola angka Arab, bola warna dalam bahasa Inggris, bola warna dalam bentuk bahasa Arab, buku kain, boneka jari, dan lain lain. Untuk pemasaran boneka edukatif hingga saat ini sudah tersebar di Indonesia dan Malaysia.

Mainan Edukatif-1

Selain Baby Raufa, produsen mainan edukatif lain yang sudah terlebih dahulu terjun ke dalam mainan edukatif adalah Haula Toys. Pada tahun 1998, Haula mulai memproduksi 3 jenis mainan yakni: Puzzle Angka, Puzzle Huruf dan Puzzle bentuk-bentuk bangun datar. Seiring bergulirnya waktu, minat terhadap mainan produksi Haula kian banyak. Kini Haula telah mengembangkan variasi produknya dari berbagai mainan edukatif hingga alat peraga pendidikan.

Dengan menggunakan bahan baku kayu MDF, kayu pinus / karet / jati Belanda serta cat non toxic, Haula kini mampu memproduksi minimal 30.000 pcs / bulan. Keikutsertaannya dalam berbagai pameran mempercepat pemasaran produk Haula. Untuk pemasaran dalam negeri sudah tersebar di seluruh Indonesia. Selain perorangan, klinik ataupun institusi, Haula telah menjadi mitra bagi berbagai departemen di antaranya: Kementerian Diknas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan BKKBN. Sedangkan dengan swasta, Haula sudah bekerja sama dengan perusahaan Susu, LSM / NGO / Yayasan, Bank, Wholesale, serta sekolah.

Memilih Mainan yang Baik

Mainan Edukatif-2

Bermain merupakan hal penting dalam perkembangan kognisi anak. Menurut Piaget, walaupun pada saat bermain anak tidak belajar sesuatu yang baru namun anak belajar untuk mempraktikkan keterampilan yang baru diperolehnya. Berkenaan dengan pentingnya bermain bagi anak, memilih mainan anak pun tak kalah pentingnya. Berikut ini, beberapa hal seputar memilih mainan bagi anak.
Mainan yang terlalu sulit, membuat anak selalu memerlukan pendamping dan bantuan. Anak akan merasa tidak mampu serta merasa rendah diri. Padahal bisa jadi, permainan itu ditujukan untuk usia yang lebih besar, sehingga tidak pas baginya.

Mainan biasa menyertakan label batasan usia. Tidak perlu terpaku dengan batasan tersebut karena tidak semua perkembangan anak sama. Orang tua diharapkan untuk lebih bijaksana dan memilih mainan dengan melihat perkembangan masing-masing anak.

Anak yang pandai biasanya lebih aktif daripada anak yang kurang pandai. Mereka lebih kreatif dan ingin tahu. Kegiatan bermain baik yang aktif maupun yang pasif, sama-sama disukai oleh anak pintar.

Manfaat Mainan Edukatif

Mainan Edukatif-3

Mainan anak edukatif merupakan mainan yang dapat mendorong perkembangan anak, yaitu perkembangan fisik, motorik kasar dan halus, keberanian, kognitif (kemampuan berpikir) dan juga psikososial. Menurut Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si. seorang psikolog anak dan play therapist dari Fakultas Psikologi UI, bermain memiliki berbagai manfaat. Berikut ini adalah manfaat mainan anak edukatif :

Melatih konsentrasi. Mainan anak edukatif dirancang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi.
Melatih kemampuan motorik. Mainan anak edukatif akan merangsang motorik halus dan kasar anak.
Mengenalkan konsep sebab akibat. Pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar diperkenalkan dengan cara bermain.
Melatih bahasa dan wawasan. Mainan anak edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penuturan cerita karena meningkatkan kemampuan berbahasa juga keluasan wawasannya.
Mengenalkan warna dan bentuk. Dengan mainan anak edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. (1008)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?57717

Untuk melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________

Supported by :

Pacific-States