Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang kini sedang merebak menjadi perhatian global, banyak masyarakat bahkan dunia terkena dampak hingga melumpuhkan perekenomian.

Indonesia bestatus Darurat Corona, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, serta menghimbau masyarakat untuk belajar dirumah, bekerja di rumah dan beribadah di rumah.

Hal tersebut sangat dirasakan dampak terhadap ekonomi bagi para masyarakat yang bekerja dan terkena PHK hingga pekerja informal dengan berkurangnya mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya.

SIMA (Sahabat Indonesia Maju) sebagai organ relawan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 yang lalu dan juga sebagai organisasi pegiat sosial munjukkan bentuk kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan 500 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 19 April 2020 dan rencana diadakan dua tahap setiap dua minggu sekali.

Veronica Rintar selaku pembina SIMA dan kordinator kegiatan SIMA peduli mangatakan Covid-19 menyebabkan banyak masyarakat terdampak.
“Bukan hanya yang sakit tetapi semua sektor dan lini terdampak, teruma bagi masyaraka kecil. Pekerja yang dirumahkan, janda tanpa penghasilan, dan masih banyak lagi masyrakat yang terdampak, untuk itu kami ingin berbagi agar mereka juga masih bisa berbahagia dan merasa bahwa mereka tidak sendiri, untuk itu kami dari SIMA berbagi kepada mereka,” ungkap Veronica.

Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh para pengurus SIMA beserta anggota dan simpatisannya ini adalah sebagai bentuk peduli SIMA kepada warga DKI Jakarta yang terdampak Covid-19.

“Tim SIMA Peduli terbagi dalam lima kelompok yang bergerak di 5 wilayah, masing-masing terdiri dari 5 orang relawan. Kami membagikan paket bantuan sembako berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 10 butir telur ayam, ” ujar Veronica.

“Dan untuk hari ini sebanyak 250 paket dulu, minggu depan 250 paket lagi, total 500 paket. Apabila donasi masih mengalir, maka program ini akan terus berjalan dalam bentuk bantuan yang berbeda, misalnya bantuan dalam bentik voucher pembelian gas atau voucher listrik, imbuh Veronica.

SIMA akan terus melakukan kegiatan sosial ini untuk membantu kepada masyarakat dengan harapan masyarakat bisa merasakan bahagia dan tidak merasa sendiri, bersama-sama saling bergotong royong dalam memerangi wabah virus corona atau covid-19.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum SIMA, Kris Tjantra.
“SIMA Peduli Covid-19 merupakan bagian dari bentuk Semangat Gotong Royong kita semua untuk bersama membangun solidaritas antar anak bangsa. Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini, Peran serta Masyarakat sangat Di butuhkan untuk bersama-sama mengatasi masalah bersama Ini, ” ungkap Kris.