KabariNews – Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) meraih penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Awards 2015 dengan kategori emas. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada organisasi yang konsisten dalam menerapkan SNI dan telah melalui tahapan penilaian sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

SNI Award 2015 memiliki kriteria penilaian kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pada pelanggan, manajemen sumber daya, realisasi produk, pengukuran, analisis dan evaluasi, serta hasil bisnis. Melalui kriteria tersebut, pada malam penganugerahan SNI Award 2015 (10/11) di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan, Unika Atma Jaya terpilih menjadi salah satu peraih trophy emas dengan kategori Organisasi Besar Jasa. Trophy diterima oleh Lanny W. Pandjaitan selaku Rektor Unika Atma Jaya, yang diserahkan langsung oleh Thomas Lembong selaku Menteri Perdagangan Indonesia.

Linda Wijayanti, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unika Atma Jaya menyatakan dalam siaran persnya,  sejak tahun 2010, kami telah menerapkan SNI ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu untuk proses belajar mengajar di seluruh Program Studi, termasuk unit kerja pendukung dan secara konsisten melakukan continuous improvement dalam setiap bidang. Selain itu, standar mutu kompetensi lulusan juga ditetapkan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dengan menerapkan standar kurikulum, proses belajar mengajar, penilaian, sumber daya manusia dalam hal ini tenaga pengajar dan administrasi, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan pengelolaan yang berkualitas. Selain itu, kami juga menetapkan standar mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi tugas tridharma perguruan tinggi.

Lanny W. Pandjaitan selaku Rektor Unika Atma Jaya memberikan apresiasi kepada kerja keras semua pihak di lingkungan kampus yang telah kooperatif dalam menerapkan berbagai standardisasi dalam proses pembelajaran di Unika Atma Jaya. Penghargaan ini menunjukkan bahwa pihak eksternal dari BSN yang telah melakukan visitasi, menilai pelaksanaan sistem manajemen mutu di kampus Unika Atma Jaya sudah memenuhi standar tertinggi tingkat nasional.

“Penganugerahan SNI Awards 2015 dengan kategori emas diikuti oleh berbagai institusi baik jasa maupun non jasa. Tetapi hanya ada dua Perguruan Tinggi didalamnya, termasuk Unika Atma Jaya. Maka, menjadi tantangan Unika Atma Jaya ke depan, untuk menjaga konsistensi penerapan SNI dalam sistem manajemen organisasi untuk jaminan mutu terselenggaranya pengeololaan Perguruan Tinggi. Saya yakin, dengan penerapan SNI yang berkelanjutan, maka lulusan Atma Jaya siap untuk menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN,” tutup Lanny. (1009)