KabariNews –  Lembaga Mori Memorial Foundation untuk Strategi Perkotaan, sebuah lembaga penelitian yang didirikan oleh Mori Building, mengumumkan hasil laporan Global Power City Index (GPCI) 2015, yang menilai 40 kota besar di dunia berdasarkan “magnet”, atau kekuatan yang dimilikinya dalam menarik perusahaan dan orang-orang kreatif dari seluruh dunia dan memobilisasi aset mereka untuk perkembangan sosial dan ekonomi.

Seperti tahun lalu, London, New York, Paris dan Tokyo menduduki posisi empat besar, sementara itu Los Angeles, San Fransisco dan Hong Kong menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Hari ini, lebih dari 50 persen penduduk dunia tinggal di wilayah perkotaan. Dipengaruhi oleh arus gelombang orang, barang, uang dan informasi, perkotaan menjadi pusat bagi inovasi dan kiblat tren dunia, menciptakan energi baru yang semakin mempercepat arus gelombang selanjutnya,” ujar Dr. Hiroo Ichikawa, Executive Director Mori Memorial Foundation.

“GPCI adalah salah satu dari sedikit laporan yang melakukan penilaian terhadap kota-kota besar dari sudut pandang yang komprehensif, memberikan wawasan yang tajam bagi para pembuat kebijakan dan pengembang untuk dapat memahami kekuatan, kelemahan dan potensi yang belum tergali dari kota-kota penting di dunia.”

Dr. Hiroo Ichikawa menambahkan GPCI 2015 memberikan wawasan berharga bukan hanya pada peringkat kompetitif kota-kota di dunia, namun juga pada faktor-faktor yang memberikan dampak pada perubahan signifikan yang kita saksikan pada pemeringkatan tahun ini,” ujar Vishaan Chakrabarti, Principal SHoP Architects, Professor of Practice Universitas Columbia. “Pesan yang disampaikan cukup jelas: agar supaya kota-kota di dunia dapat bersaing dalam hal sumber daya manusia yang semakin mobile, mereka harus meningkatkan kualitas kehidupan yang mereka tawarkan pada penduduk dan bisnis dalam kaitannya dengan desain yang bagus, infrastruktur yang efisien, lingkungan yang lebih bersih dan kekayaan budaya yang beragam.”

Berikut posisi empat besar kota paling menarik di dunia

1. London, yang selalu menduduki posisi teratas setiap tahunnya sejak menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralympic Games 2012, masuk dalam tiga besar dalam semua kategori selain Livability and Environment tahun ini. Dengan fokus jangka panjang pada pembangunan kembali, kota ini terus mengejar proyek-proyek pembangunan, termasuk inisiatif pasca Olimpiade seperti pembangunan Queen Elizabeth Olympic Park dan pembangunan jalur Crossrail.

2. New York, rumah bagi banyak universitas top di dunia serta sejumlah teater dan gedung konser, merupakan lingkungan yang menginspirasi orang-orang berbakat yang berkumpul di sana. New York menduduki posisi kedua selama empat tahun berturut-turut, tepat di belakang London.

3. Paris menduduki posisi pertama dalam Livability and Accessibility, sebagian besar karena konsentrasi situs-situs kebudayaan, bersejarah dan tradisional dalam pusat kota sehingga memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung dan penduduknya. Paris telah menempati posisi ketiga sejak 2008.

4. Tokyo memperkuat Interaksi Budayanya, yang tercermin pada peningkatan kunjungan turis asing dan pertukaran pelajar ke kota tersebut. Tokyo telah menempati posisi ke empat sejak 2008. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/80479

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

kabari store pic 1