Bulan Juli ini adalah bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat islam di dunia. Pasalnya, bulan ini merupakan bulan Ramadan dimana umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Amerika Serikat akan menjalankan salah satu ibadah wajib yaitu ibadah puasa.

Hanya saja ada yang berbeda bagi warga muslim yang kebetulan tinggal disana (AS). Sebab, jika di negeri asalnya mereka cukup berpuasa selama kurang lebih 12 jam, di Amerika Serikat mereka akan berpuasa melebihi 12 jam bahkan sampai 16-17 jam lamanya atau lebih lama. Tentu ini merupakan tantangan tersendiri bagi warga muslim untuk berpuasa di Amerika Serikat.

“Ya memang berat puasa disana waktunya bisa lebih lama dibanding di Indonesia, bukanya bisa jam 9 malam, sahurnya sama dengan di Indonesia sekitar jam 4-an” kata Wona Sumantri, warga muslim Indonesia yang tinggal di daerah Washington DC kepada kabarinews.com. Senada dengan Wona, Ali Zein warga muslim yang tinggal Tri-City daerah California seperti yang dikutip dari Onislam.com, puasa di Amerika Serikat hampir 17 jam setiap harinya.

Belum lagi dengan urusan cuaca, Wona bilang puasa di sana akan lebih terasa berat jika cuaca sedang tidak bersahabat. Maksudnya, saat bulan Ramadan datang bersama dengan datangnya musim panas di Amerika Serikat. “Panasnya bisa lebih panas saja, ujian menjalani puasa pun akan semakin berat saja” katanya.

Belum lagi dengan ujian lainnya seperti masuk kerja seperti biasa. Ali mengatakan aturan beberapa perusahaan di daerah Tri-City California dari Fremont, Newark, & Union City tetap mewajibkan para pegawai muslim masuk seperti biasanya. Hal ini diiyakan oleh Wona yang menambahkan sebagai seoarang pegawai, dia harus masuk seperti biasa sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan seperti hari-hari di luar Ramadan.

Namun sebagai seorang muslim, lamanya waktu berpuasa bukanlah suatu halangan untuk mennunaikan ibadah puasa. Wona berkata waktu tak terasa dapat cepat dilalui manakala banyak aktivitas yang dilakukan. “Kalau saya sih sibuk kerja saja, dari pagi kerja hingga sore, dan sore sampai buka puasa, saya habiskan waktu di sanggar pencak silat saya” kata pria yang juga mengajar pencak silat di Martial Art Academy ini. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?67777

Untuk melihat artikel Serba-Serbi lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________

Supported by :

Asuransi Kesehatan