Banyak dari kita memulai hari kita dengan secangkir teh hangat. Ini bukan sekadar kecanduan, namun juga merupakan kebutuhan di dunia yang serba cepat.

Namun, mengonsumsi teh atau kopi secara berlebihan bisa berbahaya dalam jangka panjang dan membuat Anda mengalami kecemasan, stres, masalah keasaman, dan efek samping lainnya. Kuncinya ada pada moderasi dan juga waktunya. Misalnya, minum teh atau kopi setelah beberapa jam setelah bangun tidur lebih baik daripada meminumnya di pagi hari atau dengan perut kosong. Selain itu, teh sore hari lebih baik daripada teh pagi hari jika dipadukan dengan camilan sehat.

Namun, yang penting bukan hanya soal minum teh apa saja, melainkan jenis teh yang memberikan manfaat lebih. Hal ini membawa kita pada perdebatan susu vs teh hitam dan mana yang lebih baik bagi kita.

Di India, banyak orang lebih menyukai teh susu dibandingkan teh hitam, meskipun hal ini mungkin berubah bagi para penggemar kesehatan yang memperhatikan setiap bahan yang terkandung dalam makanan mereka. “Teh hitam tentu memiliki keunggulan dibandingkan teh susu,” kata Sonia Bakshi, Ahli Gizi dan Pendiri DtF.

Bakshi mengatakan bahwa teh susu dapat memiliki beberapa efek samping seperti kecenderungannya menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan atau menyebabkan penambahan berat badan karena lemak yang ada dalam produk susu, dibandingkan dengan teh hitam yang ramah jantung dan bahkan dapat memberikan efek positif pada tulang Anda.

Efek samping teh susu

Bakshi menjelaskan mengapa teh susu bukanlah pilihan yang tepat untuk kesehatan:

  1. Masalah lambung: Teh susu dibuat dari produk susu, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan gangguan pencernaan. Kafein yang ada dalam teh dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan sembelit.
  2. Gangguan tidur: Teh susu mengandung kafein yang mengakibatkan sulit tidur. Menambahkan gula pada minuman ini bahkan bisa memperburuk kondisi.
  3. Penambahan berat badan: Teh susu mengandung banyak lemak dan gula. Lemak dan gula yang ada dalam teh susu dapat menyebabkan penambahan berat badan.
  4. Kecemasan: Overdosis teh susu menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi di otak dan memicu kecemasan atau gangguan mood.
  5. Efek samping lainnya termasuk mulas, keasaman, mual, muntah dan kehilangan nafsu makan.

Manfaat Teh Hitam Bagi Kesehatan

Teh hitam lebih teroksidasi dibandingkan teh kuning, putih, dan hijau, serta memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan teh lainnya. Karena proses oksidasi ini, teh hitam mendapatkan beberapa manfaat berbeda dibandingkan teh lainnya. Teh hitam mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang melindungi terhadap penyakit jantung.

  1. Kesehatan jantung: Pada banyak pasien jantung, teh hitam membantu penyembuhan penyakit arteri coroner dan memiliki efek yang sangat baik pada masalah pencernaan. Pasien asma juga mendapat manfaat besar dari teh hitam karena dapat memperlebar saluran napas sehingga memungkinkan mereka bernapas lebih leluasa. Teh hitam mengandung theaflavin yang menurunkan kadar kolesterol dan flavonoid yang menurunkan risiko penyakit jantung.
  2. Mencegah kanker: Ini juga bermanfaat bagi wanita dalam mencegah pertumbuhan ganas di payudara mereka, terutama pada fase menopause, dan membantu menyembuhkan masalah sistem pencernaan. Penelitian telah menemukan bahwa polifenol dalam tehlah yang membantu. Teh hitam menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa serta kanker mulut sesuai penelitian. Ini juga memberikan perlindungan terhadap kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid.
  3. Kesehatan kulit dan rambut: Teh hitam memberikan gelombang energi dan memperbaiki penampilan kulit dan rambut.
  4. Fokus mental: Teh hitam juga tampaknya baik untuk kesehatan kognitif dan membantu menjaga fokus dan peremajaan mental.
  5. Kesehatan tulang: Teh hitam mengurangi stres dan meningkatkan kepadatan tulang, sehingga menurunkan risiko radang sendi.

Sumber foto: prevention.com

Baca juga: