Dunia hiburan dan modeling seakan-akan tidak pernah jauh dari kehidupan seorang Lady Vien. Bagi lulusan Wichita State University (WSU) ini, dua dunia itu merupakan passion-nya yang nyata dimana dia bisa berkarya dengan sepenuh hati.

Ya! Lady Vien tipe wanita yang tidak suka berdiam diri dan senang memanfaatkan waktu dengan baik.

“Saya itu senang untuk menantang diri misalkan dari dunia modeling lalu mencoba akting. Terus jadi host. Ini seperti sebuah tantangan yang saya bisa tahu semampu saya sampai mana, ternyata yang tadinya tidak yakin jadi mampu dan yakin, disitu senangnya berada dunia hiburan, “ katanya.

Sebagai model, Lady Vien pernah menjadi model di video klip Marcos Tjung. Melalui rumah produksinya MTJUNG Production, Marcos merilis video klip musik khas Imlek Tahun 2023 dimana Lady Vien menjadi dewi bulan di video klip tersebut.

Belum lama ini, Lady Vien berkolaborasi dengan Bemby Noor dan Gistara Entertainment dalam pembuatan video klip penyanyi Akillah. Lady Vien menjadi model utama dalam video klip tersebut. Lady Juga menjadi model dalam video klip, “Untuk Cinta”.

Lagu “Untuk Cinta” ini merupakan cover version dari “Untuk Apa” yang dipopulerkan Maudy Ayunda. Bemby Noor dan Marcos Tjung menjadi penyanyi di dalam lagu bilingual Indonesia dan Mandarin ini. Bemby Noor mengambil part lirik Indonesia, sedangkan Marcos mengambil lirik Mandarinnya. Jadi, di dalam video klipnya, mereka menjadi pemeran bersama dengan Lady Vien.

Lady mengatakan bisa terlibat menjadi model di video klip, Waktu itu tidak sengaja bertemu mereka karena waktu itu melakukan photoshoot memakai aksesories dari Rinaldi Yunardi. Pikir Lady aksesories itu cocok jika untuk sesuatu yang berbeda karena bilingual.

“Untuk Cinta ini saya juga pakai aksesoriesnya Rinaldi Yunardi kebetulan, dan dia interest dan kenapa tidak kalau kita kolaborasi saat itu dengan saya aksesories Rinaldi Yunardi dan Marcos Tjung,” tutur Juara 1 Lomba Model se-Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Citra Model Cemerlang.

Lady Vien pernah terlibat dalam projek pemotretan bersama desainer ternama, di antaranya Rinaldy Yunardi dan Lenny Hartono. Dan ini menjadi pengalaman yang menari baginya selain dari pengalaman lainnya selama menggeluti dunia modeling.

Pengalaman di modeling didapatkannya langsung di lokasi, baik suka maupun duka. Misalnya saat melakukan pemotretan di laut, pantai atau bahkan di luar negeri bersama teman – teman baru yang suka traveling juga. Namun pengalaman sedih dirasakan Lady seperti misal saat siap pemotretaan, cuaca tidak mendukung atau di tempat yang tidak diizinkan untuk dilakukan pemotretaan.

“ Ada saja daerah tertentu yang tidak bisa syuting padahal udah izin awalnya terus tiba – tiba ternyata tidak diijinkan, ya sudahlah cuma kita bawa have fun aja,” tutur Lady.

Ke depannya, Lady Vien bermimpi dapat akting di film layar lebar dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terutama dunia akting, Lady ingin mencoba sesuatu yang baru.

Artikel ini dapat dibaca juga di Majalah Digital Kabari Edisi 193

Simak wawancara Kabari dengan Lady Vien dibawah ini.