Demi membantu karya-karya sineas di seluruh Indonesia agar bisa dinikmati lebih banyak orang, Irfan Faiz dan Fahmi Adimara yang memiliki background seorang konten kreator dan juga traveller membuat aplikasi streaming video bernama Muvee.id.

Aplikasi streaming video yang merupakan 100 persen buatan anak bangsa ini pun mencoba memberikan ruang agar semua orang dapat mengapresiasi karya para sineas di Indonesia.

”Kita punya misi untuk membantu sineas-sineas lokal maupun nasional untuk bisa mendistribusikan karyanya lebih luas lagi. Apalagi dua tahun terakhir kita mengalami pandemi, selama ini sineas banyak mendistribusikan filmnya melalui screening offline, kolaborasi film festival dan itu sangat terkendala. Dari situ kita melihat apa yang bisa kita lakukan untuk membantu para sineas atau movie maker,” kata Fahmi Adimara selaku Co Founder dari aplikasi Muvee.

Fahmi menambahkan, untuk mereka yang membuat atau punya film pendek skala perseorangan maupun komunitas bisa bergabung menjadi bagian dari movie creator. Aplikasi ini sangat user friendly. Tinggal buat akunnya untuk menonton film yang tersedia di Muvee.id . Sementara untuk pemilik atau pembuat film dikategorikan sebagai movie creator.

Sebagai penonton bisa menonton secara gratis film yang ada ataupun berlangganan. Sebagai movie creator, berhak untuk men-setting filmnya menjadi gratis ataupun disetting agar bisa menghasilkan revenue dari film yang ditonton.

“Sejauh ini perkembangannya sudah tayang 100 film. Untuk usernya kurang lebih 8400,” kata Fahmi kepada KABARI.

Fahmi mengatakan pihaknya terus mematangkan sistem untuk mendukung aplikasi yang layak untuk diedarkan. Platform selalu menjaga keorisinalitasan dari sebuah karya film. Muvee.id juga memfasilitasi konten yang tersedia untuk tidak dibajak oleh orang yang bertanggung jawab.

Dari segi akses, aplikasi Muvee.id dapat dijangkau dari mana saja, sedangkan dari movie creator sangat diuntungkan karena orisinalitas tetap dijaga. Creator juga berkesempatan untuk menjual kepada penonton.

“Kita menjangkau akses nasional maupun global. Orang yang mengunduh dari luar juga masih bisa melihat film dari platform ini,” tutur Fahmi.

Fahmi pun berharap publik dapat menerima dan mendukung para sineas di Indonesia. “Harapan kami para sineas muda Indonesia bisa lebih percaya diri terhadap karya filmnya dan di sisi lain akan terlihat siapa saja para sineas lokal yang berpotensi berprestasi di dunia perfilman,” ujarnya.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :