Saat ini semakin sulit kita menemukan penyanyi cilik. Namun, kini telah lahir penyanyi cilik yang akan menjadi idola anak-anak Indonesia. Namanya, Axel Setiawan.

Dalam perbicangan dengan KABARI, Axel mengaku mulai serius menekuni dunia tarik suara sejak usia 10 tahun.

Meski telah memiliki bakat menyanyi, Axel mengasahnya juga dengan mengikuti kursus. “Dengan mengikuti belajar privat, saya jadi tahu benar salah atau salah benar. Jadi saya menekuni dunia menyanyi dengan belajar, dan belajarnya seperti dengan pemanasan, latihan lagu, benerin pitch dan tempo. Latihannya biasanya setiap dua minggu sekali, dan kalau hari – hari biasa itu latihan vocalizing aja,” ungkap Axel.

Saat ini, Axel telah merilis album dengan tajuk Ceritaku, karya pecipta lagu, Bemby Noor.  “Di album ini ada 10 lagu, dan lagu andalannya yaitu Lets Go Main Lego sama Angin Sampaikan Salamku. Terkait lagu Lets Go Main Lego, lagu ini berasal dari ceritanya Axel dari lahir hingga sekarang. Mulai dari hobinya Axel, Sahabat Pena, juga peran Papa Mama. Yang pasti semua lagu di album ini berkesan,” kata Axel.

Axel dalam proses penggarapan album ini tidak ada kendala berarti. “Seru-seru aja, misalnya ada yang kurang bisa diperbaiki lagi,” ujar Axel.

Sebagai penyanyi yang juga masih bersekolah, Axel mengaku kariernya tidak mengganggu sekolahnya. “Kalau sekolah itu cuma sampai jam 12 siang dan latihan juga cuma 2 minggu sekali. Jadi biasanya latihan dilakukan setelah pulang sekolah,” ucapnya.

Axel bersyukur kegiatan ini sangat didukung kedua orangtuanya. 

Lalu apa target Axel? “Targetnya semoga semakin banyak anak–anak Indonesia yang mau menyanyikan dan membawakan lagu saya,” tutupnya tersenyum.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kabari juga berbincang dengan Bemby Noor selaku pencipta lagu yang dibawakan Axel Setiawan. “Sepanjang rekaman saya bisa menilai bagiamana passionnya Axel. Saat take vocal beberapa lagu langsung, bisa 2, 3 hingga 4 lagu, dan itu permintaan Axel sendiri. Saking semangatnya bahkan sampai waktu istirahat pun nanti dulu deh, kita selesaikan dulu, itu kira-kira kata Axel ke saya,” tukas Bemby.  “Nah, hebatnya Axel itu, semangatnya tinggi sekali untuk menyelesaikan rekaman. Jadi proses pengerjaan bisa lebih cepat,” sambung Bemby.

Bemby mengaku Axel sangat cepat dalam beradaptasi. “Karena saya yang men-direct vokalnya Axel, beberapa challenge yang aku kasih itu, Axel bisa langsung mencerna perubahan notasi atau pun improvisasi notasinya. Itulah dinamika rekaman. Sangat senang karena Axel bisa mengeksekusi itu dengan baik,” tukas Bemby bangga. 

Harapan bemby ke depan, agar semakin banyak lagu anak-anak yang sesuai dengan dunianya.   

“Agar anak–anak Indonesia semakin banyak materi lagu yang sesuai dengan dunianya. Karena selama ini, anak-anak terbiasa menikmati lagu pop dewasa. Karena itu, bagaimana kita menciptakan lagu pop anak dan remaja. Untuk notasinya kita bikin sederhana supaya tidak hanya di dengar oleh anak – anak, tapi juga bisa di dengar oleh semua kalangan,” pungkas Bemby.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 208

Simak wawacara Kabari bersama Axel Setiawan dibawah ini.