Presi Mandiri dulunya adalah bekerja sebagai wartawan di perusahaan media asing yang berkantor di Jakarta. Namun seiring berjalannya waktu ia merubah passion-nya dengan membuat tas berbahan kanvas yang bertajuk sackai.

Awalnya ia hanya ingin membuat tas untuk dirinya sendiri, namun karena orang di sekelilingnya menyukai tas buatan Presi, ia mulai menjualnya. Bermodalkan lima juta rupiah, kini Presi sudah memasarkan produknya di pusat perbelanjaan bahkan sampai ke luar negeri. Bukan keuntungan besar yang diincarnya. Ia dan suaminya hanya ingin melakukan sesuatu yang mereka sukai, yang katanya sesuai dengan passion mereka.

Produk ini merupakan pembuatan tas berbahan dasar kanvas dengan bentuk yang lebih kasual dan menampilkan ilustrasi original dengan melalui teknik manual sablon.

“Jadi dari pengenalan bahan kanvas, dari model-model tas terus kita mulai belajar bagaimana membuat tas kanvas itu sendiri sampai akhirnya saya punya tukang jahit untuk bisa mentransfer ide-ide design kami,” ungkap Presi kepada Kabari di Kawasan Jakarta Selatan.

Pada tahun 2014, Presi bersama sang suami Toto Prastowo memberanikan diri untuk mencoba peruntungannya melalui sosial media.

“Awalnya kita jualan melalui online dan ternyata responsnya cukup baik lalu peningkatannya setiap bulan selalu meningkat akhirnya di tahun 2015 keluar dari kantor dan sampai sekarang beralih serius menjalani bisnis ini,” imbuh Presi.

Selain tas, persi juga menawarkan jenis produk lainnya, seperti dompet, pouch dan beragam model tas seperti ransel tote bag hingga tas los body.

“Kita berusaha sekreatif mungkin membuat yang utamanya tidak terlalu banyak di pasaran.,” imbuhnya. Kualitas yang ditawarkan dari setiap produknya ialah mengutamakan kekuatan pada gambar ilustrasi, menurutnya kreativitas tersebut tidak dimiliki oleh produsen tas lain.

“Kita berusaha untuk membuat bentuk tas yang lebih inovatif dalam mengadaptasi kebutuhan pemakai dan desain kita lebih sederhana, lebih fungsional dan juga tanpa melupakan style daripada model tas itu sendiri,” imbuh Presi.

Menurutnya, keistimewaan lainnya dari produknya adalah bentuk tasnya yang unik serta ilustrasi gambar yang tidak dimiliki oleh produk lain, selain itu Presi juga membatasi jumlah produksinya “Artinya ketika satu jenis tas kita sudah buat dengan kuantiti tertentu, jika sudah habis, kita tidak ulang. Kita tidak berproduksi ulang jadi kita memilih untuk membuat desain baru dan memproduksi produk baru,” pungkasnya.