Sebuah kisah inspiratif muncul dari perjalanan Dra. Dewi Sri Isfandiary, S.Pd., yang awalnya menjadi asisten teman sebagai guru non-formal. Kini, perjalanan tersebut telah membawanya menjadi pendiri LPK Rachma, sebuah lembaga pelatihan kerja dan kursus yang memiliki visi dan misi untuk memajukan warga sekitar.

Awalnya tidak memiliki minat dalam memasak, Dra. Dewi kemudian menemukan passion-nya setelah mendapati bahwa masakannya diakui enak oleh banyak orang, termasuk keluarganya. Sejak saat itu, cinta pada tata boga tumbuh dalam dirinya.

LPK Rachma berdiri pada tahun 2008, dan Dewi Sri Isfandiary merasa bahwa sebagai pendidik, izin dan sertifikasi kompetensi adalah hal yang wajib dimiliki. Dari sinilah, LPK Rachma lahir dengan misi kuat untuk memajukan warga sekitar, memberikan keterampilan yang dapat menghasilkan pendapatan dan membantu keluarga.

Program yang ditawarkan oleh LPK Rachma melibatkan berbagai bidang, seperti Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Rambut dan Kulit, hingga Tata Rias Pegantin Muslim. Awalnya dimulai dengan hanya satu atau dua orang, Dewi kemudian menjalin kerjasama dengan Disnaker dan Disdik kota Depok, menyebabkan jumlah murid melonjak menjadi lebih dari 1000.

“Alhamdulillah, banyak yang sudah berhasil dan mendirikan warung kecil serta usaha mikro,” ujar Dewi dengan bangga.

Pengalaman awalnya, terutama saat memulai program Tata Kecantikan Rambut dan Kulit di kota Depok pada tahun 1995, menghadapi berbagai tantangan.

Namun, semangatnya tak pernah padam, bahkan dia melakukan perjalanan ke Bandung untuk mengikuti ujian kompetensi dan meraih gelar sebagai Assesor.

Dewi Sri Isfandiary menekankan bahwa motivasi suksesnya datang dari doa, kesabaran, sayang terhadap siapa pun, dan disiplin waktu. “Manusia itu yang dipercaya adalah ketepatan waktu,” katanya sambil tersenyum.

Dengan kesuksesan yang telah dicapai, Dewi berharap LPK dan LKP Rachma dapat terus berkembang. Rencananya untuk kedepan adalah selalu memiliki murid yang antusias dan menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk Disnaker, Disdik, serta pemerintahan setempat.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Dewi Sri Isfandiary terus memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 197

Simak wawancara Kabari bersama Dra. Dewi Sri Isfandiary, S.Pd., dibawah ini