Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi, namun banyak sebagian orang mengganti nasi dengan makanan lainnya yang mengandung gizi tinggi dengan cita rasa yang tak kalah lezat.

Selain itu, masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan lainnya sebagai pengganti nasi yang memiliki sumber karbohidrat sebagai penggantinya. Mulai dari ubi jalar, singkong dan pisang.

Dewi Novita Sari misalnya, salah satu masyarakat Indonesia yang juga mengonsumsi makanan pengganti nasi yang dipercaya sebagai sumber karbohidrat.

Dewi berkisah awal mula mengenal makanan pengganti nasi tersebut, “Saya belajar sama nenek saya, karena dulu saya pernah hidup bersama nenek saya selama 5 tahun, jadi makanan sarapan pengganti beras setiap pagi biasa disuguhkan makan pisang kepok asli atau mentah lalu ada singkong lalu ada umbi-umbian, lalu ada talas-talasan, bahan tumbuhan tersebut sebagai pengganti nasi ketika diolah dengan cara di rebus, lalu dihaluskan dan dihancurkan,” kenang Dewi yang pernah mengenyam pendidikan jurusan arsitek di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

“Saya sempat bekerja di bidang arsitek selama 4 tahun, saat itu ditugaskan di berbagai Pulau yang ada di Indonesia, salah satunya Pulau Sumatra lalu balik lagi ke Jogja, lalu mencoba untuk menggeluti sebuah makanan yang dimana ingin memberikan makanan atau menyajikan makanan bagi klien saya awalnya, klien yang saya desain,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Jadi saya membuat makanan itu dimana saya juga bisa ikut makan tiap hari, itu basic awalnya saya mengapa ada dibidang kuliner dan ternyata dengan berjalannya waktu, arsitek saya yang terkalahkan jadi ternyata di bidang kuliner itu tidak bisa disambi harus diutamakan yang nomer satu,” imbuh Dewi.

Seiring berjalannya waktu, wanita kelahiran tahun 1983 ini mendirikan usaha di bidang kuliner, yakni olahan makanan sehat yang berbahan dasar dari tanaman dan tumbuhan yang dikenal dengan nama usahanya Little Garden.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini: