Yayasan Ibnu Sina Peduli adalah yayasan sosial yang selalu bergerak untuk membantu masyarakat melalui tim kerja “Hands For Help” (HFH).

Tim kerja HFH adalah suatu tim bentukan Yayasan Ibnu Sina Peduli yang di dalamnya terdiri dari kumpulan anak-anak bangsa yang luar biasa karena mempunyai kepedulian terhadap masalah-masalah sosial masyarakat, termasuk masalah kebutuhan mendasar manusia yang belum terpenuhi secara maksimal seperti masalah kesehatan, pendidikan dan kelaparan/keterlantaran.

Kepedulian akan masalah sosial ini berawal dari aksi yang tulus dari beberapa orang yang tergabung dalam suatu komunitas sosial, yang dahulu bernama Baksos Bangka.

Yayasan Ibnu Sina Peduli bersifat independen dan tidak tergabung dengan partai politik manapun. Yayasan Ibnu Sina Peduli selalu berpedoman penuh pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, maka untuk mengamalkannya, Yayasan Ibnu Sina Peduli merasa terpanggil untuk berbuat yang nyata, membantu pemerintah dalam mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat yang berkeadilan sosial dalam konteks pemenuhan kebutuhan hidup yang layak termasuk juga pendidikan dan kesehatan.

Melina Alaydroes selaku Pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan Ibnu Sina Peduli menjelaskan terbentuknya Hands For Help dalam gerakan bakti sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Hands For Help ini berdiri sebenernya udah empat tahun, kita sudah bergerak di Baksos itu empat tahun, tapi terbentuk dalam sebuah yayasan itu baru tiga tahun yang lalu, jadi tadinya kita hanya komunitas bakti sosial, kemudian tiga tahun yang lalu kita menjadi Yayasan Ibnu Sina Peduli, dan sampai hari ini kita masih melakukan kegiatan bakti sosial dan Hands For Help itu sebenernya fokusnya tadinya ke anak-anak, kita memberikan sarapan sehat di sekolah-sekolah SD, seminggu dua kali tapi juga tidak menutup kemungkinan jika ada pasien sakit yang membutuhkan atau orang yang sangat membutuhkan, kita juga akan memberikan, jadi tidak hanya terfokus saja kepada anak-anak, tergantung situasi,” ungkap Melina.

Selain itu, HFH juga aktif menyalurkan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) ke berbagai rumah sakit rujukan di Jakarta hingga ke daerah Bandung, Cianjur, Jawa Barat.

Ia menambahkan, “Dan di masa pandemi ini sudah satu tahun ini kita jalan untuk membantu rumah sakit – rumah sakit rujukan, ada sekitar 8 rumah sakit rujukan di Jakarta, sampai rumah sakit di Bandung, Cianjur, dan pada saat itu kita juga datang untuk memberikan bantuan berupa APD, “ imbuhnya.

Masa pandemi masih bergulir di tanah air, banyak warga terdampak akibat wabah covid – 19, Yayasan Ibnu Sina Peduli melakukan gerakan kemanusiaan untuk membantu warga terdampak covid -19.

“Dan setelah itu kita jalan untuk memberikan sembako karena kebutuhan akan makanan pokok juga sangat dibutuhkan di masa pandemi ini sehingga sembako adalah yang bisa kita berikan kepada masyarakat dan sampai hari ini kita sudah menyebarkan kurang lebih lima belas ribu paket sembako diseluruh wilayah DKI Jakarta juga sampai ke Jawa Barat,” ujar Melina.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :