IFEC merupakan Komunitas financial educator yang bertujuan membantu keluarga Indonesia hidup sejahtera melalui literasi keuangan.

“Komunitas para praktisi keuangan yang kita punya tujuannya untuk menjadikan masyarakat terampil mengelola keuangan secara mandiri,” kata Adhitya Hanjaya, selaku Co-founder IFEC.

Komunitas yang berdiri pada tahun 2017 dan diprakarsai oleh tujuh orang yang memiliki latar belakang sebagai pakar keuangan ini membawa misi terwujudnya masyarakat trampil financial yang tau dan mampu mengelola keuangannya secara mandiri dan secara bijak sehingga tercapainya kesejahteraan secara ekonomi.

Kegiatannya meliputi Webinar yang diselenggarakan setiap hari Sabtu, pukul 13.00 WIB, membahas bagaimana cara kelola uang, sebagai pendukung, IFEC juga menghadirkan para narasumber dari berbagai lembaga keuangan.

Lebih jauh, Adhitya menambahkan,“Program kita ada webinar setiap hari sabtu jam 13.00 WIB, tentang gimana cara kelola uang, ini terkait pengelolaan uang, kita undang para narasumber di bidangnya masing-masing, contohnya partner kita adalah lembaga keuangan atau mungkin platform keuangan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dan perkembangannya pun cukup pesat, menurut Aditya, para peserta webinar cukup antusias rasa ingin tau bagaimana cara mengelola uang yang baik dan bijak.

“Karena ternyata memang banyak sekali yang orang ingin tahu bagaimana cara kelola uang, karena pengelolaan uang itu terus terang tidak diajarkan di kurikulum kita karena di sekolah sampe sekarang itu mengajarkan kita bagaimana supaya pintar untuk punya pengetahuan yang baik sehingga kita dapat produktif nantinya, namun tidak diajarkan bagaimana kelola pengeluaran dengan baik. Artinya di sini banyak orang yang mampu menghasilkan income tapi tidak banyak orang yang mampu untuk mengelola pengeluaran dengan baik,” ungkapnya.

Alasan Adhitya menggerakkan kegiatan ini dirinya menilai bahwa literasi keuangan di Indonesia masih sangat lemah bahkan belum terlalu kuat seperti di negara-negara maju.

“Meskipun orang punya penghasilan atau modal yang besar di dalam bisnisnya, jika tanpa dibekali dengan knowledge bagaimana cara mengelola uang dengan baik, jadi orang yang sudah mereka punya, itu kalau tidak dikelola tidak ada artinya, jadi kita melihat hal tersebut sepertinya kita perlu bergerak untuk bangsa ini deh, mengelola keuangan secara mandiri, “ ungkap Adhitya.

“Kita tergerak akan hal itu karena banyak orang terpuruk, tadinya kaya raya karena tidak bisa kelola uang jadi jatuh dan tidak sedikit orang yang mengalami hal seperti itu dalam hal keuangan. Makanya kita tergerak untuk literasi kepada masyarakat untuk konsep hidup yang sejahtera, kita bikin program dan kita delivery ke masyarakat dan semoga bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” sambung Adhitya yang juga sebagai pemilik usaha kuliner “Cemara D’Balcony Café & coffee”.

Selain itu, ia juga menerapkan bagaimana mengelola uang pada kegiatan usahanya. “Di sini ada capital dan perlu spesifik dan kita mengetahui kondisi keuangan sekitar dan memang kita terapkan itu yang pasti di dalam bisnis itu perlu ada dana-dana cadangan juga, dalam berbisnis juga jangan sampai tidak punya dana darurat, jika aktifitas bisnis dihentikan sementara sedangkan gaji pegawai harus tetap diberikan, itu perlu ada dana-dana cadangan dan itu salah satunya cara kelola uang di dalam bisnis dengan baik, kalau tidak ada cara itu karyawan pasti di rumahkan,” terangnya.

Maka dari itu, sambung Adhitya, ”Para pelaku bisnis harus tahu cara kelola modalnya dengan baik jangan semua dimasukan atau diputar, tapi perlu ada dana cadangan gunanya untuk ketahanan kedepannya,” katanya.

Menurut dia, tantangan terberat dalam mengelola uang adalah harus bisa menahan nafsu dari segala bentuk keinginan untuk tujuan yang jelas dalam mengelola keuangan.

IFEC kedepannya terus mengadakan webinar yang berkembang dengan program-programnya hingga mencapai keberhasilan individu dalam mengelola keuangan.

“Lebih maju lagi untuk edukasi mereka supaya masyarakat Indonesia itu terampil mengelola keuangannya dengan baik, dengan bijak dan secara mandiri, semoga masyarakat Indonesia semakin terbangun kesadaran akan mengelola keuangan sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang lebih maju dan bangsa yang menginspirasi dunia,” pungkasnya.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini: