Brand fashion Kaloka semakin masif berkembang. Brand yang diusung oleh fashion designer Leny Rafael dan Kevin Ketaren ini telah menghiasi dinamika industri fashion tanah air kurang lebih 1 tahun lamanya.

Tentu perkembangannya cukup menggembirakan. Kaloka yang masih berusia muda ini sudah tampil di berbagai event fashion di tanah air. Sebut saja JF3/ JFFF (Jakarta Fashionn & Food Festifal ) dan IN2MF (Indonesia International Modest Fashion Festival) yang merupakan ajang fashion show yang cukup prestige untuk para desainer dan brand.

Kaloka juga berhasil mendapatkan penghargaan dari institusi BUMN dan kementerian. Kaloka juga berhasil menyabet penghargaan UMKM terbaik kategori fashion di acara GBBI – BBWI yang dilaksanakan di kota tua, Jakarta pada akhir tahun 2023.

Hal ini tentu akan menjadi pematik semangat untuk terus berkarya karena kehadiran Kaloka mendapat apresiasi positif dan diterima baik oleh masyarakat.

“Saya di dunia fashion ini masih tergolong baru tentunya senang banget bisa berpatner dengan Leny Rafael, saya banyak belajar dan bisa sharing serta saling mengisi sisi kelebihan dan kekurangan kita, berkolaborasi kita bisa saling melengkapi. Dan untuk progress Kaloka ini sendiri puji syukur kita senang dengan kemajuan yang kita dapatkan apalagi di tahun ini,” tutur Kevin.

Senada dengannya, Leny menilai semua pengalaman yang didapat selama setahun ini sangat berkesan. Kaloka memiliki tim yang loyalitas dan bekerja keras.

“Alhamdulliah kita juga dipercaya yang salah satunya oleh BUMN dari produk kita menjadi seragam dalam waktu yang singkat,” kata Leny kepada KABARI.

Sedikit flashback kebelakang, Kaloka adalah brand fashion yang menggabungkan wastra nusantara disetiap koleksinya. Seperti wastra dari daerah Karo Sumatera Utara dan daerah lainnya.

Rencana Kaloka akan mengangkat wastra nusantara, salah satunya dari Singkawang, Kalimantan Barat untuk menyambut Imlek dan Cap Gomeh.

Kaloka berdiri dari keresahan mereka berdua saat melihat anak – anak muda di Indonesia mulai pudar dan luntur kebanggaannya menggunakan pakaian bernuansa wastra atau yang bisa di bilang kain – kain etnik.

Mereka tergerak menciptakan pakaian yang fashionable dengan menggabungkan wastra yang keren sehingga anak – anak muda stylish saat menggunakan dan bangga memakai pakaian itu sehari-hari,

“Karena kalau tidak ada gebrakan atau tidak ada yang peduli untuk membuat ini menjadi keren yang bisa dipakai sehari – hari, lama-lama kain dan wastra Indonesia bisa punah,” kata Kevin.

Kaloka membuat busana ready to wear dengan memperhatikan detail dan kegunaannya. Leny dan Kevin berkolaborasi bersama tim untuk menghasilkan produk busana yang fashionable dengan harga terjangkau, nyaman dengan cutting yang simple dengan kombinasi kain wastra.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 196

Simak video wawancara Kabari bersama Leny Rafael dan Kevin Ketaren dibawah ini.