Denny Wirawan, fashion desainer Indonesia, mencuri perhatian dengan penampilan koleksinya di Kelana Wastra Fashion Festival 2024 (KAWFEST 2024).

Bertema “Malani”, yang merujuk pada keindahan bunga, koleksi ini menghadirkan pesona motif flora yang memukau dari batik tulis asli Pekalongan. Denny Wirawan menggabungkan keahlian khas Pekalongan dengan teknik khusus “Laseman”, menciptakan nuansa yang berbeda dengan warna-warna yang pudar dan gelap.

Koleksi ini terdiri dari sepuluh tampilan, dengan delapan busana untuk wanita dan dua busana untuk pria. Konsep “ready to wear” dihadirkan dalam setiap potongan, memungkinkan setiap bagian untuk dipadupadankan dengan mudah.

Denny Wirawan

Gaya pakaian yang ditampilkan mengusung konsep tailoring dengan dominasi outerwear yang dipadukan dengan celana, palazzo, dan rok. Keunikan dari koleksi ini terletak pada penggunaan kebaya sebagai innerwear, yang diperkaya dengan bahan renda atau lace yang mewah.

Di balik keindahan visual yang memukau, terdapat filosofi yang mendalam dalam setiap desain yang dihasilkan oleh Denny Wirawan. Ia berusaha untuk menampilkan yang terbaik dari kearifan lokal Indonesia, dengan kali ini mengambil inspirasi dari keindahan batik Pekalongan.

“Saya mencoba untuk menampilkan yang terbaik dari setiap koleksi saya dan mencoba mengangkat dari kearifan lokal dari daerah yang sebisa mungkin dari seluruh Indonesia, kebetulan kali ini dari batik Pekalongan,” tutur Denny.

Denny Wirawan

Sebagai seorang desainer yang telah mengukir namanya dalam industri fashion, harapan Denny Wirawan untuk masa depan kain wastra Indonesia sangat besar.

Dia berharap agar kain wastra terus berkembang baik dari segi desain maupun kualitasnya.

“Harapan saya wastra – wastra Nusantara semakin baik dalam segi desain dan juga kualitasnya dan tentunya supaya wastra lebih dikenal oleh masyarakat pada umumnya terutama dibidang fashion agar bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri dan harus juga bisa lebih dibawa ke dunia global supaya lebih dikenal di mancanegara atau dunia internasional,” pungkasnya.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 200

Simak wawancara Kabari bersama Denny Wirawan di bawah ini.