Shamsi Ali merupakan masyarakat Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, ia dikenal sebagai imam di Islamic Center New York.

Selain itu, Pria kelahiran Sulawesi ini juga mendirikan sebuah yayasan muslim di Amerika, yakni Nusantara Foundation.

Setelah lulus SD di kota kelahirannya di Bulukumba Sulawesi, oleh orang tuanya ia dimasukan ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul-Arqam Makassar . Setelah tamat dari pesantren 1987, Shamsi Ali mengabdikan diri sebagai staf pengajar di almamaternya hingga akhir 1988, ia mendapat tawaran beasiswa untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional di Pakistan.

Setelah menyelesaikan jenjang S1 dan S2 di Pakistan, Shamsi Ali mendapat kesempatan mengajar pada sekolah Saudi Red Crescent Society di Arab Saudi.

Pada tahun 1996, Shamsi Ali mendapat amanah untuk berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah di Arab Saudi. Dari sanalah bertemu dengan beberapa jemaah haji luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, Amerika Serikat. Tawaran ini kemudian diterima Shamsi Ali dan ia pun hijrah ke New York.

“Saya bertemu dengan Duta Besar Indonesia di PBB, Bapak Nugroho Wisnumurti dan saya menjadi penceramah di Konsulat Jenderal RI di Jeddah pada sekelompok haji di luar negeri , beliau kemudian tiba-tiba nengajak saya ke kota New York, ia mengajak saya waktu itu karena masyarakat komunitas di kota New York baru membuka masjid namanya masjid Al-hikmah masjid baru di kota New York maka saya diajak untuk datang memimpin masjid tersebut, Alhamdulillah di penghujung tahun 1996, desember tepatnya saya sudah mendarat di kota New York dan sampai saat ini sudah 23 tahun tinggal di New York,” kenang Shamsi Ali saat wawancara bersama Kabari melalui aplikasi zoom.

Lebih jauh Shamsi menambahkan, “Sejak itu saya sering melakukan kegiatan–kegiatan khususnya setelah terjadi serangan teroris tahun 2001, 9/11 di kota New York, saya memang diminta oleh pemerintah kota New York untuk mewakili komunitas muslim dalam banyak sekali acara-acara besar di Amerika, termasuk ketemu Presiden Bush waktu pertama kali ke ground zero kemudian saya mewakili komunitas muslim Amerika untuk baca doa dan saya beberapa kali di undang ke white house untuk mewakili komunitas muslim,”imbuh Shamsi.

Selain itu, Shamsi Ali juga mendirikan yayasan muslim yang dikenal dengan Nusantara Foundation, didirikan pada bulan September tahun 2013 yang lalu, program terbesar yang dijalani sekarang ini adalah mendirikan pondok pesantren di bumi Amerika pertama kali.

“Di pondok pesantren ini kita akan kenalkan tentang Indonesia dan Islam, saya kira ini yang perlu kita kenalkan karena islam yang dikenal di Amerika rata-rata Islam Timur Tengah, Islam dari Asia Selatan atau Afrika, sementara Indonesia dengan jumlah penduduk yang luar biasa besar itu kurang dikenal makanya sengaja saya ingin coba membangun pesantren mengenalkan bahwa sebenarnya Indonesia itu adalah tidak kalah dan tidak kurang dari negara-negara muslim yang lain,” ungkapnya.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini: