Bisnis kuliner kini menjadi populer di masa pandemi, salah satunya adalah Laurence Setiawan seorang pemuda yang tertarik untuk membuka usaha kuliner.

Ketertarikannya dikarenakan dari keluarga yang sudah memiliki pengalaman bisnis kuliner. Selain itu, dirinya bersama keluarganya hobi menjajaki makanan atau wisata kuliner.

“Keluarga kita sudah sejak lama menjalankan bisnis di bidang kuliner, pertama kita menyediakan catering kemudian mendirikan resto yang sudah menjadi cita-cita keluarga untuk memiliki sebuah restoran,” terang Laurence.

Mengusung konsep Oemah, Laurence menjelaskan bahwa konsep ini dibuat agar para pelanggan merasa seperti di rumah sendiri ketika singgah di tempat makan Oemah Resto, di Jalan Cempaka Putih Tengah II No. 34, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Oemah yang artinya itu “Rumah” memberikan pengalaman pelayanan ramah selayaknya keluarga sendiri dengan harga yang terjangkau di kantong. Selain untuk bersantap, Oemah Resto juga menyediakan fasilitas hall dan meeting room untuk mengadakan berbagai macam acara dan kumpul privat.

“Kenapa namanya Oemah, karena kita ingin semua orang yang datang ke tempat ini merasa seperti kaya di rumah, jadi mendapat pelayanan yang ramah, makanannya enak dan kita juga bisa berkumpul dan bisa menikmati waktu santai bersama keluarga, sahabat maupun kerabat,” katanya.

Menghidangkan berbagai hidangan Nusantara dan Fusion, Oemah Resto adalah tempat terbaik untuk berkumpul dan santai bersama keluarga, teman, hingga keperluan pertemuan profesional.

Adapun beragam menu yang ditawarkan antara lain, Rice Bowl Asik, Gulai Iga, Rawon Komplit,Nasi Gudeg Ayam dan Telur, Ayam Sambal Matah, Sapo Tahu, Galantin Semarang, dan menu best seller yakni Udang Saos Padang.

“Kami menyajikan berbagai hidangan nusantara dan juga beberapa fusion yakni seperti Rice Bowl, itu kan fusion, jadi ada gabungan fusion dan juga nusantara, untuk best seller-nya kita ada Udang Saos Padang dan juga banyak di-request, ada Gulai Iga, Sapo Tahu dan juga ada Galantin Semarang, itu seperti rolade tapi rolade itu terbuat dari sapi, juga dihidangkan bersama saos asam manis, juga kentang goreng, wortel, buncis dan beberapa garnis lainnya,” ungkap Laurence seorang mahasiswa Indonesia di Amerika, namun kini dirinya tengah menjalani cuti kuliah karena Pandemi.

Laurence yang mengambil pendidikan kuliah jurusan bisnis di Negeri Paman Sam tersebut menjelaskan bagaimana cara menekuni dunia bisnisnya.

“Sebenarnya kalau belajar ngikutin waktu karena keluarga sudah lama bergerak di bidang kuliner dan juga hobi kita itu makan jadi kita suka pergi ke beberapa tempat makan, habis itu kita belajar bagaimana sistem resto yang baik, makanan apa yang enak juga bagaimana pelayanan yang ramah,” kata Laurence yang mendirikan usaha miliknya pada bulan November 2018 dan Oemah resto resmi dibuka pada tanggal 12 Oktober 2020.

Pandemi belum tahu pasti kapan akan berakhir, namun tidak menyurutkan semangat anak muda satu ini untuk terus produktif dengan berbisnis membuka usaha kuliner.

Menurut Laurence, untuk mengundang daya tarik pelanggannya, ia menggunakan teknik marketing dengan sistem branding.

“Pandemi kan belum tau kapan berhentinya kenapa ga dibangun dari sekarang aja, jadi bagi kami branding juga penting, dari sisi branding itu kita akan menyebarkan nama Resto Oemah untuk mengundang daya tarik pelanggan,” ujarnya.

Lebih jauh ia menambahkan, “Perkembangannya semakin bagus, banyak orang lewat sekitaran resto dan mampir, selain itu kami juga nge-branding melaui sosial media seperti Facebook dan Instagram tentang adanya Oemah Resto di Cempaka Putih,” imbuhnya.

Tempat makan yang dikonsep untuk tempat santai bersama keluarga, sahabat dan kerabat ini juga menyediakan fasilitas ruang kosong yang bisa digunakan sebagai tempat meeting, selain itu juga ada tempat santai lainnya seperti outdoor dengan view kolam ikan dan suasana senja ditambah sajian hidangan kopi ala Oemah resto serta tempat ibadah dan tempat parkir yang luas.

“Konsep kami bukan hanya sekedar resto saja tapi berbagai tempat / ruangan bisa mengadakan acara baik untuk acara keluarga, meeting hingga ruangan untuk hiburan seperti room karaoke,” katanya.

Dalam proses membuka usaha tak dipungkiri tantangan itu pasti ada, pun demikian dengan Laurence yang menemui tantangan bagaimana cara mendatangkan tamu untuk mampir ke resto miliknya, ditambah dengan situasi pandemi seperti sekarang, kebanyakan orang membatasi pergerakannya untuk keluar rumah.

Di masa pandemi ini Oemah resto memberikan fasilitas kenyamanan bagi para pengunjung, pasalnya resto ini juga dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan yang lengkap dari mulai menyediakan wastafel di depan pintu masuk untuk cuci tangan hingga tes suhu badan sebelum pengunjung masuk ruangan resto, selain itu para karyawannya juga dilengkapi dengan memakai masker, sarung tangan dan faceshield demi mencegah penyebaran virus covid-19.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :