Wou Batik, brand batik yang dikenal dengan inovasi dan keunikan pada desainnya menggelar Indonesian Celebrity Runway 2024, yang diadakan pada 15 September 2024 di Kafe Kopi AA Rawamangun, Jakarta Timur, bekerjasama dengan Wishnu Aji.
KABARI mendapatkan kesempatan istimewa berbincang dengan Anton Wibowo, Wishnu Aji hingga Leny Rafael.
Anton Wibowo selaku founder dan owner Wou Batik menjelaskan kolaborasi dengan Celebrity Fashion Stylist Wishnu Aji. “Awalnya bekerjasama dengan Mbak Leny Rafael, kemudian dikenalkan dengan Mas Wishnu. Awalnya Mas Wishnu butuh baju-baju untuk artisnya dari Wou Batik. Kemudian kita bekerjasama lagi dengan Mas Wisnhu untuk membantu Wou Batik, dalam membuat baju-baju kami lebih eye catching dan sesuai kebutuhan anak muda, “jelas Anton.
Melalui kerjasama dengan Wishnu Aji, Wou Batik melakukan terobosan dalam produk batiknya. “Kami bangun Wou Batik sejak tahun 2016, awalnya kita menjual batik yang umum saja. Namun, dengan kolaborasi ini kita membuat baju batik lebih berbeda. Misalnya jaket bomber batik yang dikombinasi dengan bahan polosan maupun jeans, sehingga look baju ini lebih muda,” kata Anton.
Jika dulu dengan produk batik yang umum dijual di harga 200k ke bawah, dengan sentuhan desainer, Wou Batik pede sehingga kita menyasar ke kelas menengah atas, dengan range harga 300k-850k.
Setelah usahanya berkembang pesat di Solo, Anton ingin memasuki pasar nasional. Jakarta sebagai kiblat fashion Indonesia, menjadi pilihan Anton. Sebelum memasuki pasar Jakarta, Anton melalukan riset mendalam. Mulai dari pemetaan harga hingga model batik apa yang disukai. Dari riset tersebut, Anton mengetahui kekurangan dan keunggulan produknya. Kekurangan diantisipasi dan keunggulan ditonjolkan. Dengan riset tersebut, harapan Anton produk Wou Batik diterima di Jakarta.
Setelah bekerjasama dengan Leny Rafael dan Wishnu Aji, apakah ada keinginan Anton berkolaborasi dengan desainer lain? “Saat ini fokus kerjasama dengan Mbak Leny dan Mas Wishnu, belum kepikiran untuk kerjasama dengan desainer lain. Karena saya menjaga komitmen kerjasama ini. Strategi yang akan kita lakukan adalah pola kolaborasi yang berbeda. Saat ini kita kerjasama dengan artis dan influencer. Desain kita punya dan exposure dimiliki para artis dan influencer. Kita lebih kerjasama dengan mereka,” kata Anton.
Dengan berbagai pencapaian ini, Anton berharap Wou Batik terus memberi kontribusi dalam melestarikan batik di Indonesia.
Sementara itu, Wishnu Aji selaku Celebrity Fashion Stylist menjelaskan awal mula bekerjasama dengan Wou Batik. ”Bekerjasama dengan Mas Anton itu, awalnya dari Kak Leny, karena memang Kak Leny sering berkolaborasi dengan beberapa selebriti yang aku tanganin. Akhirnya bekerjasama dengan Mas Anton karena sama-sama dari Solo. Kebetulan memang almahrum papaku, orang Solo, jadi pengen aja melestarikan karya dari Solo,” kata Wishnu.
Menurut Wishnu, inilah konsep kolaborasinya bersama Wou Batik. “Ini merupakan koleksi perdana yang aku desain. Jadi look dari baju yang aku buat ini terinspirasi dari kerajaan Majapahit. Jadi vest dari bahan brokat warna hijau kombinasi dengan kuning gold. Jadi ada aksen ukiran Jawa. Tetapi agar tetap tampilan kekinian, aku kombinasi agar tampilannya lebih chic,” kata Wishnu.
Dengan kolaborasi ini, Wishnu ingin mempresentasikan batik dengan taste yang berbeda. Apalagi sekarang, batik setiap daerah mempunyai signature masing–masing.
Dalam kolaborasi dengan Wou Batik ini, warna yang digunakan adalah nude hingga pastel. Kenapa? “Karena memang warna ini tidak terlalu terang, tidak terlalu mencolok tetapi memberikan energy beauty bagi pemakainya,” ucap Wishnu. “Bagi yang dewasa pakai warna-warna nude biasanya terlihat lebih muda,” sambung Wishnu. Fashion item yang dibuat, ditujukan untuk gen z, milenial hingga baby boomer.
Harapan Wishnu dengan kolaborasi ini, batik dari Wou Batik semakin diterima di semua kalangan. “Selebriti yang sudah aku tangani, sudah pernah pakai Wou Batik. Ada Kang Irfan Hakim, Sarwendah hingga Ruben Onsu. Aku berharap semoga yang custom, gak cuma para selebriti tetapi dari semua kalangan,” tukas Wishnu.
Wishnu mengajak para generasi milenial hingga gen z untuk mencintai produk-produk Indonesia, terutama batik. “Jadi kita ikut melestarikan dan mencintai wastra Nusantara,” tegas Wishnu.
Kolaborasi antara Wishnu Aji dan Wou Batik bisa terlaksana, karena kontribusi penting, desainer Leny Rafael. “Ini merupakan launching Wou Batik kolaborasi dengan Wishnu Aji, dengan beberapa teman–teman artis yang support acara ini,” ujar Leny tersenyum.
Di acara ini, Leny juga turut serta memamerkan karyanya. “Untuk desain dari aku lebih simpel dan bisa dipakai oleh siapapun. Saya juga keluarin warna – warna basic seperti hitam dan marun, jadi lebih ke warna-warna bumi,” ungkap Leny.
Untuk target market, ditujukan untuk semua kalangan. Harganya pun terjangkau dan bervariasi. “Untuk custom dari angka Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Kalau ready to wear, dari 400k hingga 800k,” pungkas Leny.
Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 205.
Simak liputan Kabari di acara Indonesian Celebrity Runway 2024 dibawah ini.