Namanya telah mengharu biru. Pianis muda asal Kendal, Jawa Tengah, ini berhasil memecahkan rekor dunia dalam bermain piano dengan mata tertutup. Tidak tanggung-tangung, Jefri Setiawan yang berusia 15 tahun menorehkan banyak rekor, termasuk rekor dunia.

Torehan rekor yang diraih Jefri ini terbilang banyak. Tercatat, Ia berhasil masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) pada tahun 2016, karena bermain piano dengan mata tertutup saat menyanyikan 25 lagu.

Jefri lalu memecahkan rekor dunia pada 2018. Saat itu anak muda ini bermain piano 120 lagu non-stop selama tiga jam di Akademie Fur Kunste (ASK) Berlin. Lagi-lagi, Jefri melakukannya dengan mata yang ditutup oleh kain hitam.

Dengan penampilannya tersebut, putra sulung pasangan Joko Manis dan Indah Setyoningsih langsung diberikan anugerah penghargaan rekor dunia Memorizing 100 songs while playing piano, blindfolded, in 3 hours nonstop oleh dewan juri.

Dua tahun kemudian, Jefri berhasil menorehkan rekor dunia pada awal Maret 2020 di New Delhi, India. Dia tadinya hendak memainkan 120 lagu dengan mata tertutup selama 10 jam nonstop. Namun, dewan juri menyetop Jefri saat memainkan 10 lagu karena dianggap sudah layak memecahkan rekor dunia.

Dan yang paling teranyar, Jefri berhasil memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Sebanyak 150 lagu selesai lebih cepat daripada target yang ditentukan, yakni lima jam dengan mata tertutup di Universitas Yarsi, Jakarta, Rabu (24/3/2021), lalu. Rekor ini pun telah diakui dua lembaga, European Records Book, dan America Book of Records.

Pencapaiannya membuat Indonesia bangga. Sampai-sampai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut merasa bangga dan perlu untuk mengundang pianis muda ini ke Balai Kota.

”Kita semua bangga dengan pencapaian Jefri, apalagi pemecahan rekor bertempat di Cempaka Putih, Insya Allah prestasi ini bukan yang terakhir, ke depan masih akan banyak lagi prestasi yang lainnya,” kata Anies saat itu.

Kepada KABARI, Jefri yang sekarang duduk di bangku SMPN 2 Kendal ini flashback saat mendapatkan MURI untuk pertama kalinya. Suatu ketika, Jefri pernah berkunjung ke Museum Rekor Indonesia. Di sana dirinya bertanya ke pihak MURI, bagaimana agar namanya bisa dicatat dalam MURI.

Ada seorang petugas MURI mengatakan, Jefri harus mencari keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain. ”Coba cari yang unik dan spesifik yang tidak bisa ditiru orang lain,” kata petugas itu seperti yang ditirukan Jefri. Tercetuslah olehnya bermain keyboard/piano dengan mata tertutup.

Bermain keyboard/piano dengan mata tertutup adalah unik dan jarang yang bisa melakukannya.

Apakah tidak susah bermain piano dengan mata tertutup? Jefri hanya bersyukur telah diberikan anugerah berupa kemampuan untuk bermain keyboard dengan mata tertutup.

“Susahnya itu harus menggunakan feeling, mendengar dan menghitung jarak jari di antara tuts keyboard/piano, tetapi kalau dilatih terus-menerus akhirnya menjadi bisa juga,” tutur Jefri.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :