Bandung adalah kota dengan sejuta pesona. Dari pesona kota, budaya sampai kulinernya. Lanskap kota dengan banyak bangunan tua, budaya tanah pasundan yang khas, dan tentu aneka ragam makanannya. Bisa dikatakan hampir rata-rata orang pergi ke kota ini adalah ingin memuaskan rasa laparnya. Yup! Bandung dikenal memiliki spot-spot terbaik untuk memanjakan lidah.

Nah salah satu spot kuliner Bandung terletak di wilayah Sukajadi. Di Sukajadi ada satu tempat yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Lokasinya tak jauh dari Paris Van Java Mall. Hanya beberapa ratus meter kaki melangkah, sampailah ke satu restoran bernama Station 8.

Letak Station 8 persis di pinggir jalan dengan bentuk bangunan yang berbeda dengan bangunan sekitarnya. Tampilan depan bangunan mencerminkan gaya khas restoran di Amerika Serikat.

Station 8 ini bukan sekedar tempat biasa untuk mengenyangkan perut. Melainkan tempat memanjakan mata dengan suasana yang klasik seperti kembali ke era lama. Konsep vintage ala negeri Paman Sam memang diusung oleh restoran yang sudah buka sejak November 2017 ini.

Tidak hanya bentuk depan bangunannya. Masuk ke dalam banyak sekali ditemukan ornamen-ornamen foto jadul yang terpasang di setiap ruangan. Pun bagian dinding yang berbalut batu bata berwarna merah dan putih menambah kesan Vintage yang kental.

Station 8 terdiri dari beberapa lantai. Lantai pertama untuk santap-santap menu yang disediakan oleh Station 8 mulai dari menu Nusantara, Asian Food, hingga Western Beberapa menu jagoannya di antaranya, Nasi Bollywood Ayam Volcano, Nasi Chicken Finger, Nasi Bollywood Chicken Teriyaki, Nasi Bollywood Ayam Mongolia, Chicken Steak, Beef Steak, dan lainnya. Selain buat makan, di lantai pertama ini juga terdapat gerai air terapi kesehatan isi ulang, Tesha 8+.

Tesha 8+

Bagi yang ingin mencoba atau berbisnis minuman sehat, bisa tengok Tesha 8+ yang saat ini masih digeber pengembangannya. Air yang akan dijual dengan harga terjangkau untuk satu galonnya ini diklaim menyehatkan apabila dikonsumsi. Konsep yang diterapkan di Tesha 8+ ini adalah model refill/isi ulang.

“Adanya Tesha 8+ ini karena Pak Taufan pemilik Station 8 ini sudah menjadi agen dari beberapa air minum dalam kemasan dengan kategorinya air terapi. Nah, selama ini kita minum air untuk melepas dahaga, namun kita ingin orang minum air bukan lagi saat haus saja tapi minum air untuk terapi kesehatan. Dan sekarang ada yang lebih murah harganya yaitu air terapi kesehatan Tesha 8+,” kata Albert Gunawan dari Tesha 8+.

Diharapkan air terapi kesehatan di pasaran yang harganya agak mahal untuk satu botol, dengan harga seperti itu dapat satu galon Tesha 8+. Semua orang dapat menikmati dengan murah air terapi kesehatan.

Trinity Project Indonesia By Station 8 Gallery

Naik ke lantai dua, ada dua tempat spesial. Yang pertama adalah Trinity Project Indonesia By Station 8 Gallery dan yang kedua adalah Unicorn 8.

Trinity Project Indonesia By Station 8 Gallery yang berada di lantai dua adalah persembahan dari Station 8 tentang seni yang di dalamnya adalah hasil karya lukisan dari seorang maestro Indonesia dengan julukan The Hidden Maestro.

Karya tersebut bertema religius dalam hal ini religi Kristiani, namun lukisan ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Karya-karya Hidden Maestro yang ditampilkan di antaranya The Face of Jesus, Jesus Of Nazareth, The Last Supper, The Cross, The Salvator, Holy Communion, Mother Mary Come To Jesus dan The Light.

Selain karya tersebut, masih banyak lagi karya-karya sang maestro yang akan ditampilkan, salah satunya adalah duplikat lukisan ‘Salvator Mundi’ karya Leonardo Da Vinci yang dimiliki oleh pangeran Arab Saudi. Lukisan ini kabarnya memiliki harga spektakuler yaitu lebih dari 6 triliun rupiah. Diyakini lukisan tersebut akan menjadi duplikat Salvator Mundi terbaik di dunia.

“Trinity Project Indonesia By Station 8 Gallery baru akan opening setelah natal dan rencana akan terus menambah koleksi-koleksi, tidak menutup kemungkinan pengunjung dapat membeli lukisan jika ada yang tertarik”, kata Tedi Hartono, Perwakilan Management Station 8.

Unicorn 8

Persis di samping Trinity Project Indonesia By Station 8 Gallery, ada tempat minuman kekinian Unicorn 8. Untuk melepas dahaga, di sinilah tempatnya! Unicorn 8 menyediakan minuman kekinian dengan rasa dan warna yang unik. Alasannya Station 8 merambah bisnis minuman tak lain karena minuman unicorn menjadi salah satu minuman yang digemari saat ini.

“Kebetulan minuman unicorn ini lonjakan permintaannya agak tinggi di Bandung, jadi Station 8 memutuskan untuk berbisnis minuman kekinian. Dan kebetulan saya yang handel karena bisa membuat menu-menu kekinian dan lebih mengerti produknya,” kata Toni Muharam dari Unicorn 8. “Unicorn 8 ini dibangun untuk membangkitkan minuman kekinian jadi lebih kekinian lagi.”

Unicorn 8 yang baru opening 13 November 2021 ini menyediakan menu-menu minuman seperti Matcha & Coklat Macchiato, Macchiato Fruits, Rainbow, Sexy Blue, Berrycao, Cold Fruitea, Karamel Macchiato dan lainnya. Semua item dijual dengan harga yang ramah di kantong.

Saat ini Unicorn 8 hanya melayani penjualan offline saja. Rencana di tahun depan, Unicorn 8 baru akan merambah penjualan online dengan memanfaatkan layanan pesan makanan online

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :