Cokelat merupakan hasil olahan makanan dan minuman dari biji kakao, cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya dahulu cokelat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.

Cokelat salah satu jenis makanan paling populer di seantero dunia, Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan pada hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta.

Tissa Aunilla merupakan sosok perempuan yang aktif membuat cokelat, di balik profesinya sebagai pengacara selama tujuh tahun dengan latar belakang pendidikan jurusan hukum, ia juga salah satu dari sekian banyak orang yang gemar dengan cokelat.

“Saya sebetulnya karirnya sebagai pengacara, sudah praktek selama tujuh tahun, dan sekolahnya juga berlatar belakang hukum, tapi waktu itu saya suka banget baking cokelat, kue, cookies,” ujar Tissa.
Mengawali karirnya pada dunia bisnis cokelat, Tissa tercetus ketika ia gemar baking cokelat Felchin asal Swiss.

“Saya menemukan cokelat dari Swiss namanya Felchin, cokelat premium dari Swiss memang rasanya luar biasa sekali, waktu itu saya belum terlalu tau tentang cokelat tapi tau tentang rasanya enak,“ katanya.

Ia pun berkisah, awal mulanya tertarik untuk menekuni dunia bisnis tren gaya hidup kuliner cokelat, “Keluarga kalau ada yang ulang tahun atau perayaan biasanya suruh saya untuk buat suatu dessert karena mereka tau saya hobi,” kenang Tissa Aunilla, co Founder of Pipiltin Cocoa.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :