Sri Kumala Ambarwati, yang akrab disapa Ambar, adalah sosok di balik Yummy Craft, sebuah usaha kreatif yang menggabungkan desain tas dengan inspirasi kuliner khas nusantara.
Dikenal sebagai pelaku kreatif dan desainer, Ambar berbagi cerita mengenai perjalanan Yummy Craft dan visi misinya dalam industri fashion yang sedang berkembang pesat.
Yummy Craft adalah usaha yang bergerak di bidang pembuatan tas dengan desain unik dan khas.
“Yummy Craft merupakan usaha bidang tas, di mana kami membuat berbagai macam tas dan aneka desain kuliner khas nusantara,” jelas Ambar.
Berbeda dengan tas pada umumnya, produk Yummy Craft memadukan desain kuliner yang menjadi ciri khas Indonesia ke dalam setiap produknya, menjadikannya bukan hanya sekadar tas, tetapi juga sebuah karya seni yang bercerita.
Yummy Craft didirikan pada tahun 2022, terinspirasi dari hobi Ambar yang gemar memasak dan traveling.
“Kami membuat menu itu tersendiri lalu kami foto dan kami ilustrasikan kembali dalam bentuk tas, pouch, dan lain sebagainya dengan limited desain yang fashionable dan trendi,” ujar Ambar.
Inspirasi yang berawal dari kecintaan pada kuliner dan perjalanan ini berhasil menghadirkan produk yang berbeda di pasaran, dengan menonjolkan sisi keunikan dan eksklusivitas.
Dalam menjalankan usahanya, Yummy Craft memiliki visi dan misi yang jelas.
“Visi misi kami di dalam Yummy Craft adalah memberikan karya terbaik dalam bentuk tas dengan berbahan kualitas premium terbaik dan variasi motif kuliner nusantara yang lebih fashionable dan trendi,” kata Ambar.
Lebih dari itu, Yummy Craft juga memiliki misi edukatif, yaitu memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada masyarakat lokal dan internasional melalui produk fashion dan dekorasi ruangan. Setiap desain tas Yummy Craft memiliki filosofi yang mendalam.
“Setiap masakan yang dimasak di rumah maupun yang kita temui dalam perjalanan memiliki filosofi yang sangat luar biasa. Misalnya, Soto Betawi adalah khas Jakarta, Putu Mayang juga khas Jakarta, dan Nasi Bali Komplit dari Pulau Dewata Bali,” jelas Ambar.
Filosofi ini diwujudkan dalam motif tas yang menggabungkan elemen kuliner dengan motif tradisional seperti batik, menghasilkan produk yang sarat makna dan memiliki nilai budaya tinggi.
Dalam perkembangannya, Yummy Craft telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di industri fashion.
“Produk kami adalah tas yang bisa dipadupadankan dengan berbagai macam outfit, seperti kebaya. Tidak hanya untuk acara resmi, tas kami juga cocok untuk acara semi-resmi dan sehari-hari,” ungkap Ambar.
Yummy Craft juga aktif berkolaborasi dengan desainer fashion dalam berbagai event seperti Kebaya Week bersama Kebaya Funky dan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2024.
Dalam hal pemasaran, Yummy Craft menggunakan berbagai strategi, termasuk berpartisipasi dalam event seperti Jakpreuneur di Grand Indonesia, event di Sarinah yang diadakan oleh Kementerian BUMN, hingga fashion show kolaboratif dengan para desainer.
“Kami juga ikut serta dalam event-event yang diadakan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat,” tambah Ambar.
Ke depan, Yummy Craft memiliki harapan besar untuk berkembang lebih jauh.
“Kami bercita-cita memiliki workshop dan outlet offline tersendiri di berbagai daerah, tidak hanya di Jakarta. Kami juga berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai desainer fashion baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Ambar penuh semangat.
Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 204
Simak wawancara Kabari Sri Kumala Ambarwati dibawah ini.