KabariNews – Anak-anak mulai menyalakan lilin kecil biarpun pohon natal dan palungan belum dibuat. Natal bagi mereka panggilan untuk menyambut datangnya sinterklas yang baik hati, dan janganlah mendapat hukuman oleh Pit Hitam yang seram. Orang-orang tua mereka mulai menyalakan lagu-lagu gerejani, alunan syahdu yang menjadi bagian dari peringatan menyambut kelahiran sang mesias, Yesus sang Penebus. Detik-detik datangnya Natal diwujudkan melalui kegiatan penuh kasih dan damai.

Gegap gempita umat Nasrani menyambut datangnya Natal di penghujung Desember ini mulai nampak terasa. Toko-toko yang mulai memanjang kerlap-kerlip lampu natal, aneka boneka dan pernak-pernik aksesoris untuk dipasang di Palungan dan pohon Natal di etalase tokonya.

Baca artikel selengkapnya di Kabari Digital