Nama Indonesia semakin dikenal di Paris lewat event yang diadakan di House of Indonesia (La Maison De L’Indonésie) pada hari minggu tanggal 9 juli di Paris.
Kali ini kegiatan yang diadakan adalah promosi makanan Street-Food Indonesia yang susah didapat di Paris seperti Empek-empek Palembang, Siomay, Mie Ayam Bangka, dan Bakso Tahu yang diolah semua oleh team House of Indonesia Paris. Dan minuman favorite Indonesia seperti Es Kopi Susu Gula Aren, Es Bangka, Jamu, etc menjadi lebih dikenal oleh semua orang di Paris.
Selain street-food, tarian Indonesia juga dipromosikan lewat tarian Jaipongan Aduh Manis yang dibawakan oleh Neti, penari Indonesia di Paris.
Acara promosi ini dilanjutkan juga dengan session bedah buku yang dipimpin oleh Alijullah Hasan Jusuf yang dikenal sebagai Pak Ali, didampingi dua narator Mr. François Raillon (spécialiste Indonesia) dan Mexind Suko Utomo (Chief of staff to the head Asia Pacific Airbus).
Pak Ali telah menulis 3 buku novel auto-biografi dalam bahasa Indonesia yang menjadi Best Seller di Indonesia. Pada tahun 1967, Alijullah Hasan Jusuf muda membuat geger nasional, bahkan internasional, karena menjadi penumpang gelap ke Eropa (mendarat di Amsterdam) dari Jakarta hanya bermodalkan boarding pass bekas. Namun dia ditangkap aparat keamanan, sempat ditahan beberapa hari, dan kemudian dikembalikan ke Indonesia.
Kurang dari setahun pasca kegagalan menyelundup ke Amsterdam tersebut, Alijullah kembali mencoba mewujudkan mimpinya. Kali ini tujuannya Paris atau London. Menumpang pesawat Qantas dalam kabin sebagai penumpang gelap, Alijullah berakrobat “menghilangkan diri”. Dia berlindung di tengah tubuh-tubuh raksasa pemain rugbi Perancis, hingga menerobos gerbang imigrasi Bandara Le Bourget di Paris. Sekarang, Pak Ali, sapaan akrabnya, menikmati masa tua sebagai pensiunan staf lokal KBRI Perancis di Paris.
Semua kisah itu beliau tulis dalam tiga buku, yaitu “Penumpang Gelap 1” (2014) serta “Penumpang Gelap” 2 / Paris Je Reviendrai” (2015) dan “Lurah Paris ” (2022)
Sekitar lebih dari 90 orang datang ke acara promosi Indonesia ini dan kebanyakan adalah orang-orang international, ada yang dari Perancis, Singapour, Malaysia, Italy, Russia, Amerika, German, Uzbekistans, etc dan bahkan komunitas Indonesia di Perancis dan luar Perancis.
Acara berakhir sukses dan semua yang datang menikmati the best of Indonesia di La Maison De L’Indonesie Paris lewat gastronomi, kultur dan literatur.
Baca juga:
- Morinaga Ajak Orang Tua Berikan Pilihan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak Indonesia
- Pala Papua Dulu Diabaikan, Kini Diburu Industri Parfum Dunia Berkat Perempuan Adat
- BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks di Indonesia
- Pertama di Indonesia! K-Juice Booster Hadirkan Mesin Jus Otomatis di Neo Soho Mall
- dr. Widya Rahayu Arini Putri Ajak Perempuan Indonesia Teruskan Semangat Kartini