Dalam beberapa tahun terakhir, perhiasan berlian telah menarik perhatian generasi muda, khususnya Gen Z.
Untuk menggali lebih dalam mengenai tren ini, kami berbincang dengan Alicia Charenina dari Yossie Jewellery.
Alicia berbagi pandangan yang menunjukkan antusiasme tinggi dari kalangan Gen Z terhadap perhiasan berlian.
Menurut Alicia, data penjualan dari 16 store Yossie Jewellery menunjukkan bahwa ketertarikan Gen Z terhadap perhiasan berlian cukup tinggi.
“Banyak dari Gen Z yang datang ke toko untuk melihat model berlian dan melakukan transaksi,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa berlian tidak lagi hanya diminati oleh generasi yang lebih tua, tetapi juga oleh generasi muda yang tertarik pada perhiasan sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Ketika ditanya tentang preferensi utama Gen Z dalam memilih perhiasan berlian, Alicia menjelaskan bahwa desain klasik yang sederhana menjadi favorit mereka.
“Tipe berlian yang disukai generasi muda cenderung berbentuk desain klasik yang sederhana. Gaya tersebut cocok digunakan untuk gaya pakaian seperti apapun,” tambahnya.
Alicia juga menyoroti bahwa perhiasan berlian memiliki arti penting bagi Gen Z, bukan hanya sebagai simbol status, tetapi juga sebagai aset investasi dan gaya hidup kekinian.
“Perhiasan berlian seringkali diidentikkan dengan mereka yang punya banyak uang. Padahal, banyak juga anak muda yang menyukai berlian. Hal ini selaras dengan perkembangan dunia digital yang menampilkan eksistensi diri,” jelasnya.
Dengan demikian, berlian menjadi lebih dari sekadar aksesori; mereka juga merupakan cara bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan identitas mereka di era digital.
Saat ditanya apakah Gen Z lebih memilih perhiasan berlian yang praktis untuk sehari-hari atau khusus untuk acara tertentu, Alicia menjawab bahwa tren saat ini menunjukkan bahwa berlian sudah menjadi bagian dari gaya hidup harian anak muda.
“Saat ini perhiasan berlian bagi anak muda sudah menjadi gaya hidup kekinian yang bisa digunakan untuk mendukung aktivitas harian dan acara tertentu,” katanya.
Ketika berbicara tentang jenis perhiasan berlian yang paling disukai, Alicia kembali menegaskan desain klasik yang sederhana adalah yang paling populer di kalangan Gen Z.
Desain ini tampaknya menawarkan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas, membuatnya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan perhiasan yang timeless.
Alicia juga menyoroti perubahan perilaku belanja Gen Z, yang lebih kritis dan cenderung memanfaatkan platform digital dalam mencari perhiasan berlian.
“Gen Z dalam membeli perhiasan cenderung lebih kritis dan memanfaatkan platform digital untuk mencari tahu perhiasan berlian yang mereka impikan,” ujarnya.
Yossie Jewellery merasakan dampaknya dengan banyaknya Gen Z yang menanyakan perihal berlian melalui berbagai platform digital seperti Instagram, TikTok, dan website mereka.
Alicia menambahkan, “Kami lakukan semua itu untuk memberikan rasa nyaman, kepercayaan pelanggan, dan kemudahan dalam memiliki perhiasan berlian.”
Sumber foto: Istimewa
Baca juga:
- Mengenal Kampung Joglo Tanjung Lesung, Oase Budaya Jawa di Tanah Banten
- Hadirkan Kembali Acara “Dazzle Your Day with Prilly Latuconsina” di Botani Square Bogor, The Palace Jeweler Adakan Fan Meeting, Games, hingga Challenge Seru
- Eva Belisima: Kartini Bukan Sekadar Pahlawan, tapi Role Model Sepanjang Zaman
- Model Muda Indonesia Britney Davanya Manese: Semangat Kartini Harus Terus Menginspirasi Generasi Muda untuk Terus Belajar dan Berkarya
- Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah