Masa kanak-kanak, terutama di bawah usia lima tahun, merupakan periode krusial dalam perkembangan fisik dan mental anak.

Dalam fase ini, memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang tepat sangat penting.

KABARI berbincang dengan Leona Victoria,  ahli gizi dengan akreditasi praktik dari Dietitians Association of Australia, untuk menggali lebih dalam mengenai tips praktis memenuhi gizi anak di bawah lima tahun

Leona  menekankan pentingnya pengelolaan stok makanan di rumah. “Anak-anak di bawah usia lima tahun pastinya tidak bisa membeli jajan sendiri. Jadi, kuncinya ada di orang tua dan anggota rumah lainnya. Jangan stok makanan yang kita tidak ingin anak makan, seperti permen dan cokelat,” ujar Leona.

 Sebaliknya, Leona menyarankan untuk menyediakan berbagai jenis buah, sayuran, dan biji-bijian yang dapat dijadikan camilan sehat. Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa memilih makanan sehat yang sudah tersedia di rumah.

Selain mengontrol stok makanan, Leona juga menyarankan untuk menyediakan waktu khusus bagi anak-anak untuk ngemil.

 “Biasanya, di antara jam makan utama, anak-anak akan merasa lapar. Jadi, siapkan waktu misalnya di jam 9 pagi dan jam 3 sore untuk memberikan camilan,” kata Leona.

 Menurutnya, penting untuk mencegah anak terlalu lapar yang bisa membuat mereka rewel. Dengan menyiapkan camilan sehat sebelumnya, orang tua dapat memastikan anak mendapatkan asupan yang tepat sepanjang hari.

Mengajarkan anak tentang pentingnya persetujuan orang tua sebelum membeli makanan dari luar juga menjadi poin penting dalam menjaga asupan gizi anak.

Leona menegaskan bahwa anak-anak harus memahami aturan ini agar tidak mudah dibelikan jajan oleh orang lain tanpa sepengetahuan orang tua. “Ajarkan pada anak bahwa jika ingin membeli makanan dari luar, harus dengan persetujuan orang tua,” tutur Leona.

Dengan cara ini, orang tua dapat lebih mudah mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka dan memastikan bahwa asupan gizi tetap terjaga.

Pentingnya Konsistensi dan Teladan dari Orang Tua

Leona juga menekankan pentingnya konsistensi dan keteladanan dari orang tua dalam menerapkan pola makan sehat.

Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Jika orang tua menunjukkan kebiasaan makan sehat dan konsisten dalam aturan makan, anak-anak akan lebih mudah mengikuti pola tersebut.

“Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehat,” tambah Leona.

Sumber foto: Alex Green / Pexels.com

Baca Juga: