Menghadapi keterbatasan tak membuat Arfiana Maulina berhenti berkarya. Perempuan muda asal Indonesia ini membuktikan bahwa tekad dan kepedulian bisa membawa perubahan besar. Meski harus berjuang melawan Sudden Hearing Loss (SNHL) dan kehilangan pekerjaannya, Arfiana bangkit dan menjadikan air bersih sebagai misinya.

Pada tahun 2025, Arfiana terpilih sebagai Max Thabiso Edkins Climate Ambassador dari Global Youth Climate Network (GYCN) Y2Y – The World Bank Group dan diundang sebagai exhibitor di Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) Youth Forum di Bangkok. Di hadapan ratusan peserta dari 24 negara, ia mempresentasikan WateryNation Foundation dan kampanye #BacktoLerak sebagai solusi inovatif untuk pelestarian air bersih.

Dari Gangguan Pendengaran hingga Perjuangan untuk Air Bersih

Perjalanan Arfiana penuh tantangan. Di usia muda, ia didiagnosis mengalami SNHL dan Tinnitus di telinga kirinya, yang membuatnya kehilangan pekerjaan magang impian setelah bersaing dengan 4.800 pendaftar. Dalam masa pemulihan, ia harus menjalani 20 sesi terapi hiperbarik dan konsumsi steroid dengan efek samping berat.

Namun, di tengah perjuangannya, Arfiana menemukan kembali semangatnya melalui WateryNation, gerakan anak muda yang ia rintis sejak usia 16 tahun untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya air bersih. Setelah bertahun-tahun berkembang, pada 2024, WateryNation resmi menjadi Yayasan Tirta Artha Asri.

Mengangkat Lerak sebagai Solusi Ramah Lingkungan

Selain edukasi, WateryNation juga meluncurkan kampanye #BacktoLerak, yang kini berkembang menjadi Alira Alura—social enterprise yang menghadirkan produk eco-detergent berbahan dasar lerak. Bersama Pramudono Kumoro, Arfiana meluncurkan kampanye #KillGermsNotFish untuk memperkenalkan sabun, sampo, dan antiseptik yang mendukung petani lerak serta mengurangi pencemaran air.

“Inisiatif ini bukan hanya tentang produk ramah lingkungan, tapi juga pemberdayaan ekonomi sirkular bagi petani di Cepu, Jawa Tengah,” jelas Arfiana.

Membawa Perjuangan ke Panggung Dunia

Keaktifannya di bidang lingkungan membawanya ke forum internasional. Di APFSD Youth Forum 2025 di Bangkok, Arfiana berkesempatan mempresentasikan visinya di hadapan tokoh penting seperti Christophe Bahuet (Deputy Regional Director UNDP), Per Linnér (Deputy Head of Development Cooperation for Asia-Pacific, Kedutaan Swedia), dan Sivananthi Thanenthiran (Executive Director ARROW).

Sebagai bagian dari GYCN Y2Y The World Bank Climate Ambassador Program dan Global Shapers Community Bandung, Arfiana terus berupaya menginspirasi anak muda untuk bergerak dalam aksi nyata.

“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Setiap anak muda bisa menjadi bagian dari solusi, cukup mulai dari lingkungan terdekat,” tutupnya.

Sumber Foto: Istimewa

Baca Juga: