San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Produk Mainan Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia

KabariNews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk ketiga kalinya membawa mainan Indonesia untuk bersaing ke tingkat dunia. Produk mainan Indonesia akan disejajarkan dengan produk-produk mainan dari Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Italia, Korea Selatan, Inggris, dan Spanyol. “Produk mainan Indonesia akan bersaing dalam pameran Hong Kong Toys and Games Fair (HKTGF) di Hongkong. Ini kesempatan Indonesia menunjukkan kualitas produk-produk mainan kepada buyers dunia,” tegas Direktur Jenderal ...

Read more

Pemerintah Siapkan PLN Khusus EBT

Kabarinews - Sejak awal tahun lalu, Pemerintah secara gencar dan agresif terus mendorong berbagai upaya yang mendukung percepatan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Undang-undang (UU) nomor 30 tahun 2007 mengenai Energi dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 79 tahun 2014 mengenai Kebijakan Energi Nasional (KEN) menekankan kebutuhan untuk mempercepat pengembangkan EBT. KEN telah menargetkan porsi EBT dalam bauran energi nasional pada 2025 hingga sebesar 23 persen, atau hampir empat kali...

Read more

Pameran Otomotif Harus Tumbuhkan Industri Komponen

KabariNews  - Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong penyelenggara pameran turut mendorong industri komponen otomotif nasional. Salah satunya dengan memberi kesempatan pelaku industri itu berpartisipasi dalam ajang pameran kendaraan bermotor. “Bukan hanya memberi tempat berupa ‘booth’ tertentu tetapi juga menempatkannya di titik strategis. Harus ditata menarik dan jangan di belakang, di pinggir-pinggir,” kata Menperin dalam siaran persnya,  Kamis (7/16). Saat ini, industri komponen dalam ...

Read more

Indonesia Bisa Belajar dari Vietnam soal KEK

KabariNews – KEK seringkali diposisikan sebagai mesin pertumbuhan sektor Industri oleh banyak negara berkembang lainnya, baik untuk tujuan promosi ekspor, menyerap tenaga kerja, mendorong masuknya investasi asing maupun domestik, pembangunan regional, meningkatkan pendapatan negara atas pajak, dsb. Berdasarkan data dari UNIDO, pada tahun 2015, terdapat sekitar 4.500 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di 140 negara yang memperkerjakan hampir 66 juta penduduk dunia. Di kawasan ASEAN sendiri terdapat 84...

Read more

Genjot Pertumbuhan Ekonomi KEK Harus Dioptimalkan

KabariNews - Pada 5 November 2015 yang lalu, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan yang ditujukan untuk mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satu manfaat yang diharapkan dengan dikeluarkannya paket kebijakan keenam ini, dan juga sejumlah paket kebijakan lainnya tahun lalu, adalah terdongkraknya kinerja sektor industri nasional, sehingga pada gilirannya diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sedang mengalami perlambatan. KEK memang seringkali diposisikan s...

Read more

Pengamat: Penurunan Harga BBM Dinilai Tidak Signifikan

KabariNews - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai  5 Januari 2016.  Termasuk harga Premium yang turun Rp.150 dari yang semula Rp.7.300 per liter menjadi Rp.7.150 per liter. Pengamat Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, M.B.A., menilai penurunan harga BBM yang dilakukan pemerintah hanya sia-sia.  Penurunan harga premium sebesar Rp.150 tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi rakyat Indonesia. “Penurunan harga premium tidak akan berdampak dan kurang member...

Read more

Catatan Awal Kebijakan Fiskal 2015 dan 2016 Versi Core

KabariNews - Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 yang baru saja berlalu diperkirakan hanya mencapai 4,7 persen. Pengeluaran pemerintah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ternyata hanya tumbuh 3,9 persen selama tiga kuartal pertama 2015 dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 8,5 persen. Memasuki awal tahun 2016 ini, CORE Indonesia memberikan sejumlah catatan penting terkait dengan kebijakan fiskal yang dijalankan selama tahun 2015 lalu yang patut diambil sebagai pelajaran untuk tahun ...

Read more

Tingkatkan Pelayanan, Pos Indonesia Bersinergi dengan Lima BUMN

KabariNews - Dalam rangka pengembangan bisnis dan peningkatan kinerja internal perusahaannya, PT POS Indonesia melakukan bersinergi dengan Lembaga Sosial Rumah Amal Salman ITB serta lima BUMN yaitu Bank Mandiri, Bio Farma, Kimia Farma, Telkom, dan Pertamina. Penandatanganan sinergi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Kesepahaman Bersama yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono di Graha Pos Indonesia Bandung (29/12). Kesepahaman bersama ini sebaga...

Read more