San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Surat Beracun Mengancam Walikota New York

Ancaman berbentuk surat beracun ditujukan kepada Walikota New York, Michael Bloomberg. Sebelum sampai ke tangan Bloomberg surat terlebih dulu diperiksa dan terbukti surat tersebut mengandung racun risin yang sangat mematikan. Belum jelas siapa yang mengirimi surat beracun itu, namun dalam surat tertulis ancaman untuk walikota yang isinya berkaitan dengan undang-undang kontrol senjata. Surat yang mengandung risin bukan hanya sekali ini ditemui, beberapa bulan lalu beberapa tokoh publik AS juga...

Read more

Tidak Ada Korban WNI dalam Bencana Akibat Tornado di AS

Angin tornado yang meluluhlantakan kota Moore, Oklahoma City, Amerika Serikat pada Senin (20/5) petang waktu setempat, menewaskan 37 orang. Dari semua korban tewas dan luka tidak ditemukan warga negara Indonesia (WNI). Pasca terjangan angin dahsyat tersebut, hingga kini belasan wilayah di kota tersebut masih dinyatakan darurat bencana. Konsulat Jenderal RI di Houston  Al Busyra Basnus telah menghubungi beberapa masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di wilayah yang dilanda tornado, ber...

Read more

Angin Tornado ‘menyapu’ kawasan Oklahama City, Amerika Serikat

Angin tornado menyapu daratan Oklahoma City, Amerika Serikat, Senin (20/5) petang waktu setempat. Pusaran angin bergerak menuju daerah-daerah sekitar, seperti dilaporkan CNN, pusaran angin lebih dari 2 mil. Kondisi itu menjadikan kawasan Oklahama dan sekitarnya ditetapkan dalam keadaan darurat. Dalam waktu yang cukup singkat tornado raksasa meluluhlantakkan Oklahoma City. Diperkirakan lebih dari 1.200 rumah tersapu pusaran angin. Saluran komunikasi terputus total, begitu juga listrik. Preside...

Read more

Peringatan Hari Ibu di AS Diwarnai Insiden Penembakan

Lagi, penembakan terjadi di Amerika. Kali ini aksi brutal orang tidak dikenal terjadi di acara pawai peringatan Hari Ibu yang berlangsung di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, Minggu (12/5) waktu setempat. Penembakan itu terjadi saat pawai sedang berlangsung, tembakan yang diarahkan ke kerumunan orang, sontak membuat panik peserta parade dan warga yang menonton. Sekitar 19 orang terluka akibat insiden tersebut, terdiri dari sepuluh pria, tujuh wanita, dan dua bocah berusia 10 tahun. Ber...

Read more

Pengirim Surat Beracun Untuk Obama Tertangkap

Tak perlu waktu lama, Biro Investigasi Federal AS (FBI) berhasil menangkap pria dibalik surat beracun yang dikirimkan untuk Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Pria yang berasal dari Mississipi itu bernama Paul Kevin Curtis, ia ditangkap di rumahnya di Corinth, Mississipi. Paul diduga kuat otak dari pengirim surat yang mengadung racun jenis risin. Pasca bom Boston, Gedung putih dan Capitol lebih memperketat keamanan, ditambah lagi dengan ditemukannya surat-surat mencurigakan racun mema...

Read more

Pasca Bom Boston, Obama Dikirimi Surat Beracun

Pasca ledakan bom di ajang lomba maraton yang diselenggarakan di Boston, New York, Amerika Serikat, teror masih terus dialami AS. Belum selesai duka atas meninggalnya 3 orang dan 170 orang luka-luka, keesokan harinya Presiden Amerika Serikat, Barack Obama kedatangan surat mencurigakan, beruntung surat yang diduga sudah dibubuhi bahan-bahan mencurigakan itu berhasil dihadang tim Dinas Rahasia AS. Surat yang ditujukan untuk Obama itu diseleksi terlebih dulu, dan setelah dilakukan uji coba, dike...

Read more

Tidak Ada Korban WNI di Bom Boston

Paska ledakan di acara peringatan Marathon Boston ke 117 di Boston,  Massachusetts (15/4) waktu setempat yang menewaskan 3 orang dan ratusan orang luka-luka, Konsulat Jenderal RI di New York  meminta kepada WNI yang berada di Amerika Serikat, khususnya yang berada di Boston, New York, Washington dan seluruh masyarakat diaspora agar tetap waspada. Lomba lari maraton itu ternyata juga diikuti oleh peserta asal Indonesia, yaitu Wati Hlusak dari Minnesotta dan Direktur Utama Bank Tabungan Pensiun...

Read more

Gedung Putih Diteror Bom

Teror bom ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, di Amerika Serikat pun hal serupa terjadi, hanya saja dalam teror ini pelaku terkesan nekad karena secara langsung memberitahukan terornya kepada petugas penjaga Gedung Putih, AS. Seperti di lansir Zeenews, juru bicara kepolisiain DC Araz Alali menceritakan kronologi terjadinya teror di Gedung Putih, awalnya ada seorang pria bernama Krzystof Wasik menghampiri salah satu petugas yang sedang berjaga di depan Gedung Putih, tanpa alasan yang je...

Read more