KabariNews – Pasca- Pemerintah Donald Trump mengeluarkan executive order, banyak warga dunia yang semakin sulit untuk datang ke Amerika Serikat. Banyak warga muslim dari Timur Tengah tertahan di bandara saat sudah tiba di AS. Di sisi lain, warga Indonesia khawatir ke depannya bakal masuk dalam cakupan perintah eksekutif itu mengingat penduduk Indonesia mayoritas muslim dan beberapa kali menjadi target aksi teror. Menurut Jason Lie, Pengacara asal Indonesia yang tinggal di Los Angeles ini m...
Read moreVideo: Produk Kreatif Jadi Syarat Menembus Pasar Amerika
KabariNews – Saat ini Amerika Serikat adalah negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Produk Domestik Bruto mencapai 17 Triliun Dollar. Tak hanya itu, konsumsi domestik di Amerika sangat besar dan beragam. Hal ini membuat Negeri Paman Sam menjadi tujuan berbagai negara untuk menjual beragam produk di negara yang dipimpin Donald Trump ini. Menurut Reza Pahlevi, Atase Perdagangan KBRI Washington DC, dengan potensi besar ini, Amerika menjadi pasar ekspor. Karena itu, Reza membagi informa...
Read moreTop 10 Berita Minggu Kedua Februari 2017
Ada 4 saksi dihadirkan dalam sidang Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang digelar di Auditorium Kementan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa 7 Februari 2017. Dua saksi fakta yang dihadirkan merupakan nelayan dari Kepulauan Seribu. Mereka adalah Jaenudin dan Sahbudin. Selain itu, dua saksi ahli yakni saksi ahli Prof Nuh dan saksi ahli dari MUI Hamdan Rasyid ikut dihadirkan dalam persidangan yang dipimpin hakim Dwiarso Budi Santiarto ini. Saksi J...
Read moreVideo: Febriana Firdaus : Miris! Masih Banyak Jurnalis Digaji Dibawah UMR
KabariNews - Keberanian dalam meliput kasus-kasus yang tidak biasa, Febriana Firdaus diganjar penghargaan Oktovianus Pogau dari Yayasan Pantau. Febriana berhak mendapatkan penghargaan itu untuk keberaniannya dalam dunia jurnalisme. Menurut Febri, panggilan akrabnya, Oktovianus bukan jurnalis kebanyakan. Okto sangat vokal dalam menulis tentang Organisasi Papua Merdeka. Okto merupakan anak muda yang berbakat dan memiliki nyali serta keberanian dalam menulis hal-hal yang banyak dihindari para k...
Read moreVideo: Pernah Diintimidasi, Febriana Firdaus : Ada Rasa Takut
KabariNews - Menulis kasus-kasus sensitif membuat Febriana Firdaus rawan ancaman. Ia bercerita saat masih menjadi wartawan Tempo, saat itu ia sedang meliput tentang penganiayaan yang dialami Tama Satria Langkun dari Indonesian Corruption Watch. “Saya bahkan diancam oleh terduga dari pelaku penganiayaan, dan saya memutuskan untuk menginap di kantor Tempo untuk keselamatan,” katanya Setelah kejadian tersebut, Febri justru banyak menulis berita mengenai korupsi, minoritas, dan kasus 1965. “Nalu...
Read moreVideo: Melarang Umat Muslim Datang ke Amerika , Itu Melanggar Konstitusi
KabariNews – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani 10 perintah eksekutif atau terkenal dengan nama executive order. Salah satu isi dari executive order adalah pelarangan visa kepada warga tujuh negara dengan mayoritas penduduk Muslim, yaitu Irak, Iran, Libya, Suriah, Yaman, Sudan dan Somalia. Lalu apakah dengan executive order bisa melarang salah satu agama masuk ke Amerika Serikat? Dijelaskan oleh Jason Lie, Pengacara Indonesia yang tinggal di Los Angeles ini bahwa hal i...
Read moreVideo: Berani Menulis Kasus Sensitif, Febriana Firdaus Raih Penghargaan Oktovianus Pogau
KabariNews - Febriana Firdaus, wanita kelahiran Jember, 21 Februari 1983 adalah jurnalis yang memiliki keberanian. Febri panggilan akrabnya meliput beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Sejak tahun 2007, ia memulai karir jurnalis di Jawa Pos, lalu grup Femina, berlanjut di Tempo, dan kantor berita Rappler asal Filipina. Alumni Universitas Airlangga ini baru saja menerima penghargaan dari Oktovianus Pogau. Penghargaan ini diambil dari nama seorang jurnalis dari Papua yang...
Read moreVideo: Ingin Kunjungi Amerika, Lengkapi Dokumen Perjalanan
KabariNews – Pasca-Donald Trump terpilih sebagai Presiden ke -45 Amerika Serikat, Negeri Paman semakin protektif buat warga negara yang masuk ke negaranya. Jason Lie, Pengacara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat memberikan saran bagi warga negara Indonesia yang akan menyambagi Amerika. “Bagi yang belum punya visa untuk apply di Kedutaan Amerika, siap di-interview oleh pihak kedutaan besar, memang harus menunggu. Bagi yang sudah punya visa, green card dan ingin masuk ke Amerika untuk sem...
Read more