Pada Minggu, 19 Mei, di Denpasar, Bali, sebuah langkah besar diambil untuk memperluas konektivitas internet di Indonesia.

Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Michael F. Kleine, bergabung dengan Elon Musk, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta para pejabat senior Indonesia lainnya untuk peluncuran Starlink, layanan internet berkecepatan tinggi dari satelit SpaceX.

Peluncuran ini menjadi bukti nyata dukungan Amerika Serikat terhadap upaya Indonesia dalam menghubungkan masyarakat pedesaan dengan layanan penting seperti kesehatan dan pendidikan.

Dengan memanfaatkan investasi sektor swasta dari Amerika Serikat, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas digital di daerah-daerah terpencil Indonesia, sehingga seluruh masyarakat dapat ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi digital yang semakin pesat.

Kemitraan strategis ini juga menyediakan jalur yang transparan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab untuk mempercepat transformasi digital serta pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia.

Selain itu, para inovator digital Amerika Serikat turut berinvestasi pada sumber daya manusia Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja dan program pelatihan. Hal ini diharapkan dapat membantu Indonesia mengembangkan ekonomi digital yang lebih kuat dan inklusif.

Dengan hadirnya Starlink di Indonesia, masyarakat di daerah pedesaan akan mendapatkan akses internet yang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses yang lebih mudah ke informasi, layanan kesehatan, dan pendidikan.

Langkah ini juga membuka peluang baru bagi ekonomi lokal dan memungkinkan Indonesia untuk terus berkembang dalam era digital.

Sumber foto: Kedutaan Besar AS Jakarta

Baca Juga: