Pandemi Covid-19 tak dipungkiri memberikan banyak dampak serius dalam aspek kehidupan dimana pun berada, tak terkecuali Indonesia. Tak sedikit yang kehilangan sanak keluarga sampai pelaku bisnis yang gigit jari karena merugi.

Nah, salah satu entrepreneur muda yang harus merasakan pahitnya dampak pandemi adalah Regita Aldena bersama Suaminya, Dany Anwar. Keduanya adalah usahawan muda yang menaungi brand bernama  The Warna dan Vilanpremium.

The Warna merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion khususnya alas kaki yang dibuat dengan handmade. Sementara Vilanpremium adalah produk sandal berkualitas premium untuk para perempuan dengan harga terjangkau.

Kepada KABARI, Regita bercerita usaha sepatu yang dirintis suaminya 10 tahun lalu di Ciapus, Bogor,  sempat terganggu karena pandemi Covid-19. “Jadi memang Covid-19 itu dampaknya sangat keras bagi kita, belum lagi ada pengaruh dari perubahan daya beli masyarakat, daya beli ekonomi dan segala macamnya.”

“Saat pandemi, kami hanya makan uang tabungan karena penjualan minim. Di satu sisi operasional perusahaan harus terus dijaga. Regita teringat dulu sebelum pandemi datang, memiliki puluhan karyawan  sekarang jumlah itu berkurang drastis.”

Lantaran sepi penjualan, sempat stok sepatu menumpuk banyak di gudang. Daripada harus dijual secara diskon alih-alih dapat merusak brand yang dirintisnya.  Sepatu di gudang mereka sedekahkan untuk anak yatim piatu di seluruh Indonesia dengan ongkos kirim yang ditanggung oleh perusahaan.

Di lain sisi, Yang Maha  Kuasa tidak tidur dan memberikan jalan kemudahan dimana usahanya kembali membaik perlahan di tahun berikutnya. “Setahun terakhir kita berusaha untuk mengembalikan pasar kita, dan Alhamdulliah penjualan membaik dibandingkan saat pandemi,”tutur Regita.

Pasca pandemi Regita dan Dany mencoba strategi baru dengan gencar menjual produk wedges selain sandal dan sepatu.   

“Ini membantu banget usaha kita, untuk wedgesnya kita jual diatas 175 ribu untuk sendalnya dibawah Rp. 100 ribuan. The Warna ini menggunakan kain khas Indonesia yaitu songket, batik dan tenun ada batiknya kalau vilanpremium kita tidak ada batiknya jadi lebih polosan.”

Untuk menambah kepercayaan dan nilai lebih produk The Warna Shoes dan Vilanpremium, mereka memberikan garansi kepada pembeli.

 “Free retur jika ada kebesaran dan kurang  pas ukuran nya, atau cacat kita ganti 100 persen. Namun dengan catatan, produk yang diterima harus di unboxing setelah dibuka.”

Dengan mengandalkan sistem jualan full online dan reseller, produk The Warna Shoes dan Vilanpremium sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Sebarannya selain di dalam negeri, pesanan juga datang dari luar negeri seperti China dan Korea Selatan.

“Kalau untuk penjualan luar negeri, banyak orang Indonesia di kedua negara itu yang beli produk-produk kita,” kata Regita.

Nah, soal rencana ke depan Regita dan Dany akan terus berinovasi dan adaptif soal perkembangan mode di masyarakat sembari merambah pasar yang lebih luas dan menguatkan fondasi sales onlinenya.

“Kita sudah 10 tahun dari tahun 2013 di bisnis ini. Selama itu dapat bertahan dan berkembang walau sempat kena dampak dari pandemi.”

Baca Juga: