Peranakan Story, komunitas content creator yang berfokus pada sejarah dan budaya Tionghoa di Nusantara, kembali menghadirkan Kongkow Cap Go Meh, sebuah talkshow tahunan yang menggali lebih dalam kekayaan budaya Peranakan.
Tahun ini, acara akan digelar pada Minggu, 16 Februari 2025, di Hotel Pakons Prime, Tangerang, dengan mengusung tema “Sehari Mendjadi Babah & Njonja Indonesia: Mengagumi Rasa, Boesana, dan Boedaja”.
Melalui talkshow ini, peserta diajak menyelami warisan budaya yang masih lestari, mulai dari kuliner khas Peranakan, keindahan kebaya dan batik, hingga merdunya musik Gambang Kromong. Dengan semangat menjaga identitas dan sejarah, Peranakan Story ingin memastikan bahwa budaya Peranakan tetap dihargai oleh generasi masa kini.
Melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya, Kongkow Cap Go Meh 2025 kembali dibuka untuk umum, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam diskusi interaktif bersama para ahli budaya. Acara ini menjadi momentum untuk memahami lebih jauh peran serta kontribusi kaum Peranakan dalam sejarah dan kehidupan sosial di Indonesia.
Dengan menghadirkan berbagai narasumber dan pengalaman langsung, Kongkow Cap Go Meh diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi wawasan, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan antargenerasi dalam melestarikan budaya Peranakan yang kaya dan penuh warna.
Sumber Foto: RDNE Stock project / Pexels.com
Baca Juga:
- Mengenal Kampung Joglo Tanjung Lesung, Oase Budaya Jawa di Tanah Banten
- Hadirkan Kembali Acara “Dazzle Your Day with Prilly Latuconsina” di Botani Square Bogor, The Palace Jeweler Adakan Fan Meeting, Games, hingga Challenge Seru
- Eva Belisima: Kartini Bukan Sekadar Pahlawan, tapi Role Model Sepanjang Zaman
- Model Muda Indonesia Britney Davanya Manese: Semangat Kartini Harus Terus Menginspirasi Generasi Muda untuk Terus Belajar dan Berkarya
- Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah