Siswi kelas 2 SD Sekolah Kak Seto ini terbilang spesial. Di umurnya yang masih sangat muda, Jehovalena Jocellyne berhasil memecahkan rekor MURI. Jehovalena yang akrab disapa JJ ini  mendapatkan rekor MURI sebagai Pianis Perempuan Termuda Memainkan Dua Alat Musik Tanpa Henti Terlama.

Rekor itu didapatkan JJ saat dirinya memainkan dua alat musik dalam konser tunggal, yakni piano dan biola dalam waktu 60 hingga 120 menit tanpa henti diselenggarakan di Hotel 95 Pontianak, Kalimantan Barat pada 6 November 2022 lalu.

Pada konser itu, JJ memainkan karya-karya dari musisi Indonesia dan luar negeri yang dipilihnya sendiri, seperti karya dari Ananda Sukarlan, Levi Gunardi, lagu anak anak Indonesia ciptaan Kak Seto Mulyadi, Pak Kasur, Ibu Soed, lagu daerah karya Raden Cajetanus Hardjosoebroto, serta lagu dari Kalimantan Barat. Sedangkan dari luar negeri JJ memainkan karya Chopin, JS Bach, Burgumuller, Clementi, dan Kabalevsky, dan lain sebagainya.

Pada saat tampil pianis cilik ini mengaku bahwa sangat percaya diri, “JJ confident aja sih, karena tidak terlalu berpikir macam-macam yang penting tampil, bisa ngajak teman teman lain juga tampil. Waktu acara suasananya happy, santai, tidak ada tegang,”kata Mamanya JJ dikutip KABARI dari keterangan tertulis Sekolah Kak Seto

Mama JJ mengatakan JJ dalam bermain alat musik beragam lagu secara nonstop adalah kemampuan langka dan menyarankan untuk mendaftarkannya ke MURI dan akhirnya JJ didaftarkan ke MURI dan lolos verifikasi MURI

Pemecahan Rekor Muri sendiri bukanlah hal yang mudah, ada berbagai standar ketentuan yang harus diikuti. MURI mencatat Karsa dan Karya dengan kriteria: pertama, superlatif, dan atau Unik. Pertama, yaitu segala sesuatu yang belum pernah dilakukan ataupun belum pernah ada. Lalu, kriteria superlatif, yaitu besaran dan atau kuantitas dengan ukuran paling dibanding dengan yang pernah ada. Selanjutnya, unik yang berarti segala sesuatu yang spesial dan sangat jarang ditemui.

Mamanya bercerita, kelihaiannya dalam memainkan piano sudah terlatih sejak ia masih berusia satu tahun dan mulai mengikuti lomba pertama kali pada usia 4 tahun. Bakat bermusik yang ia miliki sejak dini tersebut didukung dan diasah oleh sang Mama yang juga sebagai pelatih piano pribadi di rumah.

Kepiawaian, kegemaran, dan komitmennya dalam bermain musik mampu mengantarkannya bisa memainkan berbagai alat musik khususnya piano dan biola selama berjam-jam tanpa henti. Sang Mama menuturkan bahwa kegemaran JJ bermain alat musik piano membuatnya bisa menghabiskan waktu sekitar 10 jam hanya untuk bermain piano. Selain Piano, JJ juga bisa memainkan alat musik lainnya, salah satunya biola.

Sebelum mendapatkan MURI, Siswi kelas dua SD Sekolah Kak Seto tersebut  telah memenangkan lebih dari 50 ajang perlombaan musik, baik tingkat nasional maupun internasional sepanjang tahun 2019 – 2022, diantaranya adalah The Winner Of Ananda Sukarlan NFT Piano Competition 2022.

 Kemudian ia berhasil menduduki posisi Most Outstanding Performance Tales of Musical Journey Piano Festival 2022,  Second Winner pada kejuaraan Piano International Grand Music Festival 2022, Fifth Winner pada International HongKong Youth Arts Performing Festival 2022, Diamond Award IOMF Piano 2022 sebagai Finalist Hongkong Youth Performing Arts Festival 2023, Third Winner Piano pada Medici International Music Competition 2021, dan Second Winner EuroAsia Malaysian Piano Competition 2022 serta masih banyak lainnya.

Siswi kelas 2 SD Sekolah Kak Seto program Distance Learning yang hobi menggambar ini juga berbagi motivasi pada teman-teman lainnya.

”Buat teman teman yang ingin berkompetisi jangan takut kalah. Kalah menang bukan yang utama. Jangan minder jika peralatan yang kita miliki tidak mewah/mahal, yang penting kita tekun, konsisten, disiplin, belajar untuk terus meningkatkan skill kita. Alat murah akan nampak indah jika dimainkan dengan baik. Maksimalkan apa yang ada walau sederhana,” pungkas pianis cilik ini.

Baca juga: