Hidupnya memang tidak jauh dari teh. Suka dengan teh semenjak kecil. Christie pun tumbuh menjadi seorang penyuka teh. Berhubung cinta dengan teh dan aromanya, Christie lalu membuka usaha teh premium bernama Tea by Christie beberapa tahun lalu.

“Saya suka teh dan suka mencampur adukkan bahan-bahan supaya teh menjadi enak dan wangi. Seperti bunga mawar yang saya keringkan  lalu dicampur dengan teh hijau misalnya,” tuturnya.

Alhasil, dalam benaknya kenapa tidak sekalian saja dijual dan dipasarkan alih-alih menjadi untung di kemudian hari.

Yup!  Jadilah brand bernama Tea by Christie yang dikemas dengan cantik dan berkelas. Tea by Christie termasuk teh premium dan dibuat dengan homemade di Surabaya. Produknya telah didistribusikan ke café-café dan resto di Surabaya dan tak jarang dijadikan sebagai hampers untuk perorangan maupun perusahaan.

Selain bunga mawar, dalam produksinya Christie juga banyak menggunakan bunga-bunga lainnya seperti lavender, dan bunga lainnya. 

Terinspirasi dari alam sekitar Tea by Christie memproduksi  Teh Nusantara yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Bumi yang merupakan teh hitam yang ditanam di daratan tinggi jawa Tengah. Teh Hitam ini memiliki aroma dan rasa malt yang kuat

Dan Rintik yang berupa teh jasmine dengan racikan teh hijau dengan wangi yang menenangkan dari bunga melati daun jeruk dan serei.

Selain di Surabaya, Tea by Christie juga telah didistribusikan ke seluruh Indonesia memanfaatkan sosial media dan platform marketplace yang ada,  bahkan sampai ke Singapura.

Oh iya, Christie menjelaskan perbedaaan tehnya dengan yang lainnya Tea by Christie selalu membuat teh dengan rasanya yang unik misalnya  Christie  pernah membuat teh dengan rasa kue atau cookies. “Jadi cita rasa yang membedakan,” tuturnya.

Kedepannya, Christie berharap teh Indonesia semakin dikenal sampai mancanegara. Teh Indonesia tidaklah kalah dengan produk teh dari luar negeri.

Sumber foto: Istimewa

Baca juga: