Pasangan muda – muda mudi Eileena Julinda Lyana atau sering di sapa Elen dan Slamet Riyadi atau sering di sapa Memet melangsungkan pernikahan dengan cara yang unik yaitu menikah di Panti Jompo yaitu di Aula Gedung Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa, Bengkulu, belum lama ini.

Disaksikan sekitar 70 penghuni panti jompo Elen dan Memet mengucap janji suci di depan penghulu, serta mengundang keluarga besar kedua mempelai. Ini merupakan keinginan Elen & Memet untuk ikut memberi kebahagiaan supaya penghuni panti jompo mendapatkan perhatian dan kebahagiaan.

Acara perlangsung sangat khidmat, perwakilan saksi nikah Elen oleh Kepala dinas sosial Provinsi Bengkulu yaitu Dr. H Iskandar ZO. S.H. M. Si & perwakilan saksi nikah Memet adalah Gangsar Sambodo (kakak kandung dari Ashanty).
Dengan memakai pakaian dan prosesi adat bengkulu berharap Elen dan Memet menjadi bagian untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Bengkulu, supaya anak – anak muda sebagai generasi penerus juga lebih memperhatian kearifan lokal yang ada di Bengkulu.

Selain itu ada yang unik karena para pengisi prosesi adat sebagian besar adalah penghuni dari Panti Sosial Tresna Werdha, dari pemain pencak silat sampai pembaca pantun mereka cukup menguasai setelah di beri arahan oleh panitia pernikahan. Kedua mempelai memakai cicin nikah buatan tangan seorang seniman dari Bengkulu Bernama Bang Fay, berbahan daur ulang besi & memakai mata batu dari batu Yellow Raflesia yang merupaakan batu asli dari Bengkulu, sampai ke souvenir pernikahan menggunakan botol minum kaca guna peduli terhadap lingungan dan mengurangi sampah plastik.

Elen merupakan salah satu orang yang berprestasi di kota Bengkulu, lulus dari IKJ jurusan Film melalui jalur prestasi beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. dan Memet berasal dari kota Purworejo adalah pendiri dari Ruang Kerja Creative yang meruapakan wadah bagi para pelaku seni di Indonesia, sudah berpengalaman di bidang-nya.

Berbekal dari pengalaman-nya selama berkarir Elen dan Memet ingin membuat sebuah gerakan kecil untuk membangun kota Bengkulu, dari pendidikan, kebudaan, sosial dan juga nantinya ingin membuat sebuah festival musik tahunan di salah satu destinasi wisata kota Bengkulu untuk menarik wisatawan datang ke kota Bengkulu.

Setelah ini Elen dan Memet juga akan bekerja sama dengan Kepala UPTD Panti Sosial Tresna Werdha, Bp. Timor Diyanto, untuk membuat pertunjukan seni panggung menampilkan penghuni dari panti jompo dan komunitas teater dari Bengkulu untuk berkolaborasi bersama.

“Pernikahan adalah peristiwa yang patut kita abadikan dalam sejarah kehidupan setiap insan, dan tidak harus dilakukan dengan gegap gepita kegemerlapan dan kemewahan, karena tidak ada jaminan untuk keabadian kasih sayang, bagi kita generasi muda bepikir dan berbuatlah untuk setiap momentum kehidupan kebahagian kita untuk juga dirasakan oleh orang – orang yang dahaga dari perhatian & kasih sayang,”ucap Dr. H Iskandar ZO. S.H. M. Si. (Kepala Dinsos Pemprof Bengkulu) kepada KABARI.

Hari bahagia pernikahan Elen & Memet banyak dukungan dari artis nasional memberi karangan bunga, dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dari Rans Music, Ashanty & Anang Hermansyah duta dari Provinsi Bengkulu, Askomindo, P.O Sumber Alam, P.O SAN, Musicblast, Bikin Musik, PT. Quindo Indonesia dan masih banyak karangan bunga berjejer di depan Dinas Sosial Tresna Werda, Pagar Dewa, Bengkulu.

Baca Juga.