Klaten, KabariNews.com – Akibat letusan merapi yang terjadi pada Kamis (4/11) malam, sedikitnya 5.000 pengungsi dari daerah rawan bencana Merapi berbondong-bondong menyelamatkan diri ke Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Grahasena , Kantor DPRD dan Kantor Bupati Klaten, Jawa Tengah.

Evakuasi ribuan warga tersebut kembali dilakukan mengingat zona aman letusan Merapi yang semula mencapai 15 kilometer kini ditingkatkan menjadi 20 kilometer dari puncak Merapi.
Akibatnya, suasana di lokasi pengungsian sangat terlihat sesak dan hiruk pikuk.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di Stadion Maguwoharjo, Kecamatan Condong Catur, Sleman, Yogyakarta.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, tidak kurang dari 18.000 orang yang berasal dari Kecamatan Cangkringan, Pakem dan Turi memenuhi lokasi tersebut karena rumah dan posko-posko pengungsian tempat mereka semula mengamankan diri sudah masuk wilayah rawan bahaya. Hingga saat ini, ratusan orang masih terlihat mendatangi posko-posko pengungsian.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35856

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :