La Maison de L’Indonésie di Paris menyelenggarakan pameran fotografi bertajuk “TRANSIT” yang menggali konsep transit sebagai ruang pergerakan, transisi, dan pencarian identitas di negeri asing.
Pameran ini menampilkan karya dua fotografer, Dan Umareta asal Indonesia dan Toni Wang dari China, yang mengeksplorasi kompleksitas kehidupan jauh dari kampung halaman.
Sebanyak 16 karya fotografi dipamerkan, menampilkan street photography Dan Umareta yang menggambarkan suasana kota Jakarta dan Paris, serta potret intim Toni Wang yang mendokumentasikan pengalaman para individu yang hidup di negeri asing.
Kedua fotografer ini menyajikan perspektif yang berbeda namun saling melengkapi, menunjukkan bagaimana ruang fisik dan budaya membentuk identitas di tengah dinamika dunia yang terus berubah.
Dan Umareta mengungkapkan bahwa tema “Transit” sangat berkaitan dengan perjalanan pribadinya yang pernah tinggal di berbagai negara.
“Saya ingin menangkap momen-momen halus namun berarti dalam kehidupan kota yang sering terlewatkan,” kata Dan. Kolaborasinya dengan Toni memberikan kedalaman baru pada pameran ini, di mana potret Toni menghadirkan sisi personal dari tema transit melalui wajah-wajah yang mencari jati diri di tanah asing.
Sebagai program rutin La Maison de L’Indonésie, pameran ini juga menghadirkan cita rasa khas Indonesia, seperti makanan, kopi, dan jamu, yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Pameran “TRANSIT” dibuka untuk umum tanpa biaya, berlangsung setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 10:00 – 18:00, bertempat di La Maison de L’Indonésie, 5 rue Jean Zay, Paris.
Sumber Foto: istimewa
Baca Juga:
- Pala Papua Dulu Diabaikan, Kini Diburu Industri Parfum Dunia Berkat Perempuan Adat
- BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks di Indonesia
- Pertama di Indonesia! K-Juice Booster Hadirkan Mesin Jus Otomatis di Neo Soho Mall
- dr. Widya Rahayu Arini Putri Ajak Perempuan Indonesia Teruskan Semangat Kartini
- Anime Festival Asia Akan Hadir Kembali di Jakarta