Akhirnya pagi menyongsong untuk mengakhiri penderitaanku, menjadi layaknya mayat hidup, melek dalam rindu sepanjang malam. Gelisah sekali rasanya, ingin diajak kemana..akan seromantis apa, beserta segudang bayangan indah bersama Hendra. Apakah perasaannya terhadapku memang sedalam semua Puisi Cintanya, atau cuma manis di bibir lain di hati. Semuanya membahana, mengusik diriku untuk kembali melirik HP dan terlena dalam manisnya kata-kata sebagai sarapan batinku yang lapar baik karena cinta, ataup...
Read more