San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Donald Trump terhadap Kebijakan ‘Travel Ban’

Kebijakan imigrasi Presiden Trump mengikuti nasionalisme ekonomi. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi pekerja dan industri Amerika. Pada tanggal 1 November 2017, dikatakan bahwa ia hendak mengurangi program diversity lottery untuk orang-orang asing yang ingin mendapatkan visa Amerika. Ia juga meminta Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk menguatkan pemeriksaan ekstrem terhadap imigran. Ini merupakan tanggapannya terhadap serangan teroris yang membunuh delapan warga di New York, ka...

Read more

Trump Mendukung Rencana Untuk Mengurangi Imigrasi Legal Hingga Setengahnya

KabariNews - Presiden Trump pada hari Rabu menyetujui proposal untuk mengurangi imigrasi legal ke Amerika Serikat dalam kurun waktu sepuluh tahun, dengan keras membatasi hak warga Amerika dan penduduk legal untuk turut membawa masuk anggota keluarga ke AS. Rencana tersebut akan mengakibatkan perubahan besar ke sistem imigrasi legal untuk lebih dari sepuluh tahun dan menunjukkan upaya terbaru presiden untuk menghentikan aliran warga-warga baru yang masuk ke Amerika Serikat. Sejak resmi bekerja...

Read more

Video: Amerika Berlakukan Travel Ban Bagi 6 Negara Muslim

KabariNews - Jason Lie, seorang pengacara tanah air di Amerika memberi penjelasan mengenai keputusan dari Mahkamah Agung  (MA) Amerika Serikat kepada Presiden Donal Trump terkait dengan travel ban alias larangan perjalanan ke negeri Paman Sam, Senin (26/6/2017). Menurut Jason, Keputusan travel ban merupakan keputusan yang belum komplit, “Jadi keputusan ini hanya sebagian saja, untuk keputusan  yang sangat komplitnya itu,  mungkin akhir tahun ini keluarnya, “ ujar Jason. Lebih lanjut Jason ...

Read more

2 Warga Indonesia di New Jersey Dideportasi

KabariNews - Dua dari empat warga Indonesia yang sempat ditahan oleh para petugas imigrasi sejak bulan Mei dideportasi, menyusul orang ketiga yang telah dideportasi bulan lalu, ucap para advokat. Saul Timisela dan Rovani Wangko dikirim kembali ke Indonesia setelah permohonan mereka untuk tinggal di Amerika Serikat ditolak, ucap Pendeta Set Kaper-Dale, seorang advokat yang telah lama menyokong komunitas imigran. Arino Massie, dari Metuchen, dideportasi bulan lalu, meninggalkan istri dan ana...

Read more

USCIS Turut Bantu dalam Investigasi Yang Menyebabkan Hukuman atas Jaksa Palsu dalam Rencana Pemalsuan Pernikahan

KabariNews - Jasa Kewarganegaraan dan Imigrasi A.S. (U.S. Citizenship and Immigration Services atau USCIS) turut membantu dalam investigasi yang mengakibatkan seorang hakim negara menyatakan bahwa Jason Shiao bersalah atas rencana pemalsuan pernikahan. Warga Santa Fe Springs ini, yang menyamar sebagai seorang jaksa yang merupakan bagian dari sebuah skema penipuan imigrasi yang rumit di mana setidaknya 87 warga negara asing — sebagian besar warga negara Tionghoa — membayar berpuluh ribu dolar unt...

Read more

Tindakan keras imigrasi Trump berlangsung lancar

KabariNews - Presiden Donald Trump telah secara sistematis merancang tindakan keras terhadap imigrasi semasa 100 hari pertamanya di bawah jabatan — bahkan ketika mahkamah menolak perintah eksekutifnya dan Kongres mendekati kesepakatan yang sia-sia yang akan melarangnya mendanai pembangunan dinding di sepanjang perbatasan di bagian selatan. Jumlah penahanan mengenai perbatasan A.S.–Meksiko menurun drastis pada bulan Maret hingga level terendah dalam 17 tahun — sebuah petunjuk kuat bahwa retori...

Read more

Video: Direktorat Jenderal Imigrasi Sosialisasikan APOA

KabariNews - Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi mengajak masyarakat bekerjasama dalam sistim pengawasan dan pelaporan orang asing yang berada di kawasan lingkungan tempat tinggalnya. Untuk mempermudah dalam pengawasan dan pelaporan, Dirjen Imigrasi telah meluncurkan Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) secara online yang nantinya masyarakat dapat melaporkan keberadaan orang asing yang menginap paling lambat 1 x 24 jam melalui situs www.imigrasi.go.id. Sosialisasi APOA untuk kesekian kalin...

Read more
Loading