Suatu sore di bulan Mei 1998, Dedy, seorang guru bahasa Inggris di sebuah SMP swasta, keluar dari sekolahnya. Bergegas mengendarai motor tua, menjemput anak perempuannya. “Saya tergesa sekali, karena Ellen pasti sudah lebih dari 30 menit menunggu saya,” ujar Dedy. Dia seorang guru keturunan Tionghoa. Anaknya yang masih SD kelas 6 bersekolah di sebuah swasta berjarak 3 kilo dari sekolah Dedy. “Saya tak terlalu hirau dengan situasi kota saat itu. Yang saya lakukan adalah rutinitas sebagai...
Read more