San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Max Pattyranie : 1/4 Abad Menjadi Cabin Steward di Kapal Pesiar

“Dorang senangnya bukan main!”kata Max Pattyranie membuka kisahnya bekerja di kapal pesiar Holland America Line tahun 1977. Demi anak istri, lelaki kelahiran Amurang 1945 ini rela menerima pekerjaan sebagai dishwasher di kapal pesiar yang mempekerjakan banyak orang Indonesia di bagian Housekeeping, Dining Room dan Front Office itu.“Waktu itu penerimaan masih lewat Nitour di Jakarta. Gak bayar apa-apa”, ujarnya.Waktu itu, Max dan puluhan kru lainnya diterbangkan dulu ke Belanda. Kikuk sekali! Kar...

Read more

Bekerja Kapal Pesiar ibarat Surgaku Nerakaku

“Gini lho, mas. Nyambut gawe(kerja-red) di cruise ship gini ibarate surgaku nerakaku,“ ujar seorang bartender di atas dek kapal pesiar Sensation pada awal Mei lalu saat break singkat. Ngomongnya campuran Bahasa Indonesia, Inggris dan Jawa.Hari itu kapal pesiar milik perusahaan Carnival itu mengangkut 2300-an penumpang melaju dengan kecepatan sekitar 15 knot meninggalkan Port Canaveral, Florida, menuju Nassau di Kepulauan Bahama. Sepanjang tahun Sensation pulang pergi melayani jurusan ini dengan ...

Read more

Timothy Siddik Sang Kreator Zyrex

Bagi pria jebolanUniversity Of California Davies ini, menjadi ahli di bidang komputer merupakan cita-citanya. Tapi sekarang ia bukan cuma ahli komputer tapi juga menjadi kreator ZYREX.Begitu lulus sekolah menengah atas, penggemar mata pelajaran matematika dan ilmu pasti ini kemudian meneruskan kuliah ke University Of California Davies, AS. Selesai menggondol gelar Mathematic and Computer Science,ia mendapat pekerjaan sebagai penyelia software. Dua tahun pertama ia jalani pekerjaannya den...

Read more

A Mother’s Legacy: Guide and Turn

By Jackie OeiIt was a hot, more-than-the-usual-humid day as I sat beside my Great-Aunt Lily in air-conditioned comfort inside her central Jakarta apartment. It was a perfect time for reconnecting with my great-aunt since we were also visiting my cousin,who was busy preparing for a trip to the United States. Learning all about my Indonesian “roots” during my yearly sojourns to Indonesia is important so I can relate to my East-West lifestyle, otherwise known asmy “American-yet-Indonesian” psyche.G...

Read more

Pengusaha Pembela Penyandang Cacat : “Beri Mereka Kesempatan, Bukan Kasihan”

Dengan modal sebuah mesin jahit dan uang 500.000 rupiah, ia rintis usaha kerajinan kecil dengan mempekerjakan penyandang cacat pisik. Titik Winarti mendapatkan penghargaan dari PBB karena prestasinya dalam memberdayakan penyandang cacat. Waktu itu, tahun 1995, Titik Winarti mendirikan sebuah toko tas, busana, dan aksesoris untuk sekedar hobi saja. Maklumlah, namanya juga ibu rumah tangga, banyak waktu senggangnya. Patut diingat, mulanya ia hanya bermodal 500,000 rupiah dan satu mesin jahi...

Read more

OH TUHAN, TIGA ANAKKU DISITA NEGARA !

Tata 30 tahun, sebut saja namanya demikian, orang Indonesia yang menetap di Amerika. Ia di sana bersama suaminya, Emka dan tiga anaknya. Ketiga anaknya, Veni berusia 6 tahun, kelas 1 Elementary school. Vidi empat tahun, putra satu-satunya. Dia menderita autisme. Dan yang ketiga adalah Vici, perempuan berusia 19 bulan. Semuanya kelahiran Amerika.Prahara besar pun terjadi ketiga anaknya ditinggalkan Tata sendirian.Kepada Kabari, Tata mengungkapkan kegalauannya. Berikut kisahnya.“Ma, anak-anak kema...

Read more

Oddie Mengalami Dua Kali Culture Shock

Tak  terpikirkan oleh Oddie Octaviadi – dulunya ke Amerika. Namun kemudian, ilmu yang ia tuntut di Amerika itu pulalah yang membekali hidupya. Kini ia sudah kembali, membuka kantor sendiri di Jakarta. Sebelumnya tidak ada keinginan Oddie meneruskan kuliah di Amerika.  Begitu gagal UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri), pikiran ingin sekolah di Amerika pun muncul.  Keinginan itu didukung keluarganya. Setelah pilih-pilih dan cari tahu segala sesuatu tentang Amerika, akhirnya t...

Read more