KabariNews - Anda tergoda ngemil? Pilih camilan sehat supaya diet Anda tidak terganggu. Apa saja jenis camilannya? Cari tahu yuks. Keripik, kacang, aneka gorengan, cokelat, es krim dan camilan lainnya kerap kali ‘menggoda’. Ingin sekali rasanya menyantap walau hanya mencicip, tapi apa daya program diet sedang berjalan, hiks. Godaan ini kerap muncul di saat-saat santai, nonton TV, nongkrong di cafe bersama sahabat atau bahkan saat sendiri dan mulut ingin sekali mengunyah. Lalu bagaimana mengatas...

KabariNews - Hidup sehat dan makan makanan yang bergizi jadi alternatif mudah untuk mencegah pikun. Makanan apa saja itu? Penurunan daya ingat atau biasa dikenal dengan sebutan pikun, memang lebih banyak dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan pikun juga mengancam kaum muda, pasalnya pikun disebabkan oleh banyak faktor di antaranya, usia, penurunan fungsi sel syaraf otak, gaya hidup, makanan, dan juga stres. Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://...

KabariNews - Pada umumnya bagi yang tidak mengonsumsi nasi putih akan beralih ke nasi merah atau nasi hitam karena adanya anggapan bahwa nasi merah / hitam lebih sehat dibandingkan nasi putih. Benarkah lebih sehat? Mari kita bandingkan kandungan gizi ketiganya pada tabel di bawah ini untuk mengetahui apa yang membedakan kedua nasi tersebut. Jika dilihat dari tabel tersebut, diketahui bahwa kandungan energi antara nasi putih, nasi merah, dan nasi hitam tidak jauh berbeda. Akan tetapi, kandu...

KabariNews - Jansen Ongko sebagai Ahli Gizi mengampanyekan Eat the Rainbow atau Diet Pelangi. Eat the Rainbow adalah kampanye yang menyarankan untuk mengonsumsi beragam warna. “Semakin berwarna makanan yang ada dalam piring Anda, semakin lengkap pula kandungan gizi yang dapat diperoleh,” ucap Jansen Ongko MSc, RD, Konsultan Gizi Buah dan sayur terbagi dalam lima kategori warna, yaitu merah, ungu/biru, orange/kuning, hijau, dan putih/coklat. Setiap warna memiliki kandungan unik bernama phytoch...

KabariNews - Emotional eating adalah dorongan untuk makan berlebihan yang biasanya dipicu oleh emosi yang tidak stabil atau rasa bosan akibat rutinitas. Emotional eating dilakukan bukan untuk kebutuhan fisiologis melainkan karena faktor emosi yang sedang dirasakan. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan asupan makanan yang salah satu dampaknya adalah naiknya berat badan dan meningkatnya risiko penyakit kronis. “Emotional eating ini tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi pria pun dapat mengalami...

KabariNews - Banyak masyarakat yang keliru dalam membedakan antara fast food dan junk food, padahal keduanya tidak selalu sama. “Junk food merupakan julukan yang disematkan pada kategori makanan yang minim gizi dan diproses dalam waktu yang relatif cepat untuk bisa segera dikonsumsi seperti yang banyak tersedia di restoran cepat saji,” terang Jansen Ongko, Konsultan Gizi. Walau begitu, julukan junk food tidak ekslusif untuk aneka makanan yang ditemui pada restoran-restoran cepat saji saja tet...

KabariNews - Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa garam itu tidak menyehatkan. Jadi tidak perlu dikonsumsi? Apakah benar? Garam atau yang disebut juga dengan Sodium Chlorida (NaCl) terdiri dari 40% sodium dan 60% chloride. Garam merupakan sumber sodium terbesar yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Beberapa jenis garam juga mengandung sedikit kalsium, potassium, zat besi, dan zinc. Lembaga kesehatan banyak yang memperingatkan masyarakat mengenai bahaya penggunaan garam...

KabariNews - Setiap orang ingin sehat. Meski begitu kesibukan pekerjaan membuat kita kadang lalai memperhatikan kesehatan. Tantangan terbesar menciptakan gaya hidup sehat datang dari diri sendiri. Jansen Ongko, Konsultan Gizi mengedukasi pentingnya menciptakan gaya hidup sehat. Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Pola hidup sehat ini juga bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, kolesterol...