San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Amnesty International Sambut Positif Pemberian Nama Jalan Munir di Den Haag

KabariNews - Amnesty International berbahagia dengan pemberian nama jalan di Den Haag dari nama pembela HAM Munir yang tewas dibunuh. Pada 14 April 2015 Jalan Munir diresmikan di Den Haag untuk menghormati pembela HAM Indonesia, Munir Said Thalib. Pada tahun 2004 Munir dibunuh dengan racun saat dalam perjalanan untuk studi lebih lanjut di Belanda. Upacara pembukaan tanda jalan  dimulai di persimpangan Jalan Munir dengan Jalan Martin Luther King di Den Haag pada jam 5 sore dan berlangsung selama...

Read more

Obama Dukung Hillary Clinton Maju Jadi Capres AS

KabariNews - Hillary Clinton akhirnya angkat suara tentang niatnya mencalonkan diri sebagai Capres AS. Bahkan dirinya menyatakan siap 'bertarung' untuk memenangi kursi Presiden AS pada 2016 mendatang. Secara resmi Hillary Clinton mengumumkan kesiapannya maju sebagai kandidat kuat dari Partai Demokrat melalui rekaman video online yang juga diunggah melalui sosial media. “Saya mencalonkan diri sebagai presiden” ucapnya, dalam sebuah video yang menegaskan dirinya akan maju sebagai calon presiden. ...

Read more

Menag Lukman: Jihad di Tanah Air Bangun Peradaban, Bukan Tumpahkan Darah di Negeri Orang

KabariNews -  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap para pelajar, mahasiswa, dan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman agar mengikuti arahan KBRI Yaman dan Tim Evakuasi WNI untuk kembali ke Tanah Air. Lebih dari itu, Menag menyerukan agar mereka berjihad di Tanah Air dengan membangun peradaban, bukan dengan menumpahkan darah di negeri orang. “Saya berharap pelajar, mahasiswa, dan warga kita yang masih berada di Yaman bersedia ikuti arahan KBRI Yaman dan Tim Evakuasi WNI untu...

Read more

1036 WNI Telah Di Evakuasi dan Tiba di Tanah Air dari Yaman

KabariNews - Total WNI yang telah dievakuasi dari Yaman sejak Desember 2014 hingga hari ini (12/4) berjumlah 1036 orang setelah ketibaan 43 WNI evakuasi dari Yaman yang kembali ke tanah air pada tanggal 11 April 2015 menggunakan penerbangan QR 956 jam 15.15 WIB di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng. Keadaan keamanan di Yaman, khususnya di bagian Barat Yaman sekitar kota Aden dan Sana’a masih memprihatinkan. Kontak senjata antara pihak yang bertikai semakin meluas. Keadaan ini memp...

Read more

AS Turut Bantu Indonesia Pertahankan Warisan Budaya

KabariNews – Perancang batik dan fashion termahsyur di Indonesia, Iwan Tirta, dianggap sebagai pemersatu hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia melalui karya-karyanya di bidang tekstil, khususnya batik. Setidaknya sekitar 25 kain batik karya Iwan pernah disumbangkan ke tokoh-tokoh AS dan masih dirawat dengan baik oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta. Oleh karena ingin memperbaiki, merawat, dan melestarikan batik khususnya 24 batik karya Irwan Tirta koleksi Kedubes AS di Museum Tekstil,...

Read more

Indonesia Perlu Bangun KAA Center

KabariNews – Untuk memperkuat kembali kerja sama antarnegara Asia dan Afrika, pemerintah berencana mengusulkan pembentukan Asia Afrika Center. Usulan tersebut rencananya akan disampaikan pada pada peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika pada 19-24 April di Bandung. “Indonesia siap untuk mengusulkan pembentukan Asia Afrika Center, pusat aktivitas kerjasama, pertukaran pengetahuan dan diskusi, serta memperkuat hubungan Asia Afrika yang sudah berlangsung,” kata Retno Masurdi, Menteri Luar Negeri...

Read more

700 WNI Telah Dipulangkan ke Indonesia Dari Yaman

KabariNews – Pemerintah Indonesia  mengkalkulasi jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dipulangkan dari wilayah konflik Yaman sejak Desember 2014 berjumlah 700 orang. Seperti dilansir dari berbagai sumber, sejak Desember 2014 pemerintah telah mengevakuasi 332 WNI, lalu Februari-Maret 148 orang, pada Ahad lalu 110 dan kemarin, 110 orang. “Dengan demikian sudah 700 warga negara Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Masurdi Menlu menyampaikan bahwa setel...

Read more

Batas Wilayah Kelautan Indonesia Perlu Diatur Kembali

KabariNews – Pemerintah perlu melakukan pengaturan kembali terhadap batas-batas wilayah laut Indonesia khususnya kawasan perbatasan. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir marak kasus pencurian ikan oleh negara lain di sejumlah kawasan perairan Indonesia. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Dr.Darmansjah Djumala, S.E.,M.A., menyebutkan sebagai negara maritim, Indonesia harus memastikan koordinat batas laut melalui kesepakatan hukum yang...

Read more